"Jadi gini, kalau udah pecah ketuban, artinya akses dari vagina (non steril) udah terbuka sehingga bisa mencetuskan infeksi dalam rahim bahkan ke bayi."
"Jadi dalam 6 jam perlu proteksi antibiotik dan pertimbangan induksi (sumber: budok @nisaobgyn)," sambungnya.
Ya, membagikan pengalamannya saat pecah ketuban, Sabai Morscheck mengaku sempat dibuat ketar-ketir dan pasrah dengan keadaan.
Bahkan saat sudah pecah ketuban, Sabai sempat terbesit akan kembali melahirkan caesar jika terjadi sesuatu yang tak memungkinkan.
Meskipun demikian, Sabai mengaku terus berdoa agar anak keduanya dapat lahir dengan sehat dan selamat.
"Jadi aku udah pasrah banget pada saat itu, karena gak bisa diinduksi, kalau emang pembukaan gak nambah-nambah, aku udah siap kalau emang nanti ujung-ujungnya harus cesar," ujarnya.
"Pokoknya yang penting anak ini bisa dilahirkan dengan sehat dan selamat mau itu secara normal ataupun cesar. Lalu bidan pun dateng untuk cek air ketuban dan pembukaan," tutupnya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |