Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Adjie Massaid merupakan salah satu aktor kawakan Indonesia.
Ia juga sempat menjadi anggota dewan selama 2 pediode, tahun 2004 sampai 2014.
Akan tetapi, pada 5 Februari 2011, ia mengalami serangan jantung dan meninggal dunia.
Belum lama ini, penyanyi Aaliyah Massaid mengenang peristiwa ketika sang ayah meninggal dunia.
Mengutip laman Kompas.com, dalam video Youtube Ari Lasso TV, Aaliyah mengatakan, sebelum detik-detik ayahnya meninggal, ia sempat menemaninya main bola.
Aaliyah mengatakan, Adjie sempat minta untuk memanggil ibunya, Reza Artamevia.
"Kan ibuku rumahnya di Lebak Bulus, sebelum meninggal, dia (Adjie) telepon aku dulu 'call youre mom dan come here'. Lalu aku telepon ibu, ibu enggak angkat," ujar Aaliyah.
Karena Reza tak mengangkat telepon Aaliyah, Adjie lantas meminta anaknya itu untuk terlebih dahulu pulang ke rumah.
"Terus dia bilang 'just go home first kak', terus dia nyusulin kan pulang," lanjut Aaliyah.
Sesampainya di rumah, kondisi Adjie sudah sangat memperihatinkan.
Adjie terus memegang jantungnya sebelah kiri dan langsung tergeletak di karpet.
Melihat kondisi ayahnya yang tak seperti biasa, Aaliyah sempat mengira Adjie bercanda.
Sebab Adjie memang dikenal bersifat humoris.
"Terus dia keluar mobil sudah pegangin jantung masuk rumah, sudah gitu langsung ngegeletak di karpet pegangin jantung sebelah kiri, aku pikir dia bercanda, aku sempat nyanyi," kata dia.
Baca Juga: Akui Ingin Bebas dari Sang Ayah, Zaskia Sungkar Bongkar Alasan Mau Dinikahi Irwansyah 9 Tahun Lalu
Namun, bercanda itu rupanya tak digubris, Adjie tetap merintih kesakitan.
Akhirnya, ia memanggil ibu tirinya, Angelina Sondakh, untuk membawa ayahnya ke rumah sakit.
Perlu diketahui bahwa penyakit jantung jadi penyebab kematian tertinggi di dunia.
Penyakit ini biasa disebut dengan "silent killers" (pembunuh tak bersuara).
Hal ini disebabkan dalam banyak kasus, seseorang tidak menyadari memiliki penyakit ini, hingga mereka menunjukkan tanda-tanda serangan jantung atau gagal jantung.
Kita harus ingat bahwa ada kebiasaan tertentu yang kita lakukan setiap hari dan membahayakan jantung kita.
Untuk itu, kamu perlu mengetahui beberapa kebiasaan yang bisa berdampak negatif pada jantung seperti Grid.ID kutip dari Grid Hype ini:
1. Sering minum alkohol
Minum terlalu banyak alkohol bisa berbahaya bagi kesehatan, karena dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan arteri dari waktu ke waktu.
2. Merokok
Merokok adalah penyebab hampir sepertiga kematian akibat penyakit jantung.
Setiap kali kita menghirup sebatang rokok, kita memasukkan lebih dari 5.000 bahan kimia berbahaya ke dalam tubuh kita.
3. Duduk dalam jangka lama
Duduk terlalu lama terpaku pada gadget atau televisi hanya meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Kurangnya gerakan memiliki efek negatif pada kadar lemak dan gula.
Oleh karena itu, kamu harus istirahat dan bangun setiap 15 menit dan berjalan cepat.
4. Mendengkur
Ternyata kebiasaan ini tidak hanya mengganggu.
Melainkan juga bisa menjadi tanda sleep apnea yang terkait dengan aritmia, stroke, tekanan darah tinggi, dan gagal jantung.
5. Konsumsi makanan kurang sehat
Jika kamu senang bergaul dengan teman untuk makan malam atau makan pizza dalam perjalanan pulang kerja itu tidak masalah.
Namun, pilihan makanan yang tidak sehat ini benar-benar dapat merusak jantung, loh.
Jenis makanan yang kita makan dapat secara langsung mempengaruhi faktor risiko, termasuk kolesterol, tekanan darah, kelebihan berat badan, dan diabetes.
Kita perlu memantau jenis dan jumlah makanan yang kita makan.
6. Jarang makan buah dan sayur
Menurut penelitian, orang yang secara teratur makan setidaknya 5 porsi buah dan sayuran memiliki risiko 20% lebih rendah terkena penyakit jantung.
Hal itu dibandingkan dengan mereka yang makan tiga atau lebih sedikit porsi buah dan sayuran setiap harinya.
7. Jarang bergerak
Olahraga teratur adalah kunci untuk menjaga kesehatan jantung.
Olahraga sedang hanya sekitar 20 menit sehari dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, serta membantu kita mempertahankan berat badan yang sehat.
8. Stres
Stres sudah sering dikaitkan dengan penyakit jantung.
Ini merangsang tubuh untuk melepaskan adrenalin yang sementara memengaruhi bagaimana fungsi tubuh kita.
Hal itu dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut jantung, kerusakan pembuluh darah, dan meningkatkan kemungkinan terkena serangan jantung serta stroke.
(*)
Dulu Tinggal di Pelosok Nusantara, Betrand Peto Ngaku Tak Pernah Makan Apel, Kini Bisa Makan Sekali Langsung 4 Kilo
Source | : | Kompas.com,health.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |