Secara spontan El Ibnu menciptakan lagu tersebut saat pertama dijemput oleh sang kekasih dari panti.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Sarah yang mengaku menangis tanpa henti saat pertama kali mendengarkan lagu tersebut.
"Iya. Memang dia begitu. Aku kaget, aku baca lirik itu, aku nangis banget. Begitu aku baca itu mencerminkan perasaan aku saat pertama ketemu dia di panti," tutur Sarah.
"Aku ga pernah ucapin itu loh ke dia. Aku ga pernah loh ucapin bagimana perasaanku, salah-salahku. Aku kaget karena dia tau perasaan aku," katanya bercerita.
"Jadi memang (makna lagu) itu adalah perasaan aku waktu ketemu dia 29 Juli," imbuhnya.
Seperti diketahui, El Kasih dibentuk pada 1 Januari 2008.
Pada tahun yang sama, band yang beranggotakan El Ibnu (vokal), El Arief (drum), El Fajar (bass), El Ari (keyboard), dan El Binbin (gitar) itu merilis mini album perdana mereka yang berjudul 'Pesan dari Surga' dengan single 'Kau Tigakan Cinta' yang membuat nama Elkasih meledak di pasaran.
Dua tahun berselang, Elkasih merilis album kedua mereka yang berjudul "Cinta Itu Ada" dengan berisi tujuh buah lagu.
Semua lagu dalam dua album Elkasih itu sebagian besar diciptakan oleh El Ibnu alias Noventino Budi Lesmana.
Lama tak terdengar, pada pertengahan tahun 2020, Elkasih kembali mencuri perhatian publik. Hal tersebut karena vokalis band itu, El Ibnu, diketahui terserang stroke dan terpaksa harus hidup di atas kursi roda.
(*)
5 Shio Paling Pantang Melakukan Kekerasan Verbal, Sadar Memaki Tak Memperbaiki Situasi Hanya Menyakiti
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nesiana |