Ya, mewarisi sikap positif dan pantang menyerah dari nenek moyang, akhirnya badai pandemi di Indonesia tak perlu dikhawatirkan.
Meskipun bukan hal sepele, namun Presiden Jokowi tetap meminta rakyat untuk waspada.
Sembari memupuk jiwa solidaritas, Presiden Jokowi juga meminta dukungan dari rakyat untuk terus berupaya dalam melawan pandemi.
"Saat pandemi datang, memori budaya masyarakat tangguh bencana kembali hidup," ujarnya.
"Sembari terus memupuk solidaritas, gotong royong, dan mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengatasi pandemi," sambungnya.
Selain mengingatkan rakyat untuk terus menjaga protokol kesehatan.
Kepala pemerintahan negara Indonesia itu juga meminta rakyat untuk terus menjaga diri.
Baca Juga: Setelah Dinanti-nanti, Presiden Joko Widodo Akhirnya Buka Suara Mengenai Omnibus Law UU Cipta Kerja!
Kembali memberikan himbauan, Presiden Jokowi meminta agar rakyat terus memperkuat kemampuan dalam menghadapi bencana.
"Masyarakat kembali berupaya menghidupkan kearifan lokal seperti mengangkat lagi jamu-jamu tradisional untuk meningkatkan imunitas tubuh, dan sebagainya," ujarnya.
"Mari kita terus berkarya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Mari terus menggali kearifan lokal untuk memperkuat kemampuan kita dalam menghadapi bencana," pungkasnya.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |