Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Tidur nyenyak sering kali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, apalagi ketika dibarengi nonton film favorit atau bermain media sosial.
Tapi apakah tidur dini hari benar-benar masalah besar?
Apakah begadang terasa buruk bagimu?
Beberapa penelitian pernah menunjukkan ada manfaat begadang.
Orang yang menganggap dirinya night owl mungkin berada pada performa fisik puncak di malam hari.
Satu penelitian menunjukkan bahwa mereka mungkin menunjukkan peningkatan kekuatan pada malam hari.
Sudah lama pula dikatakan bahwa kreativitas dan begadang saling berhubungan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Personality and Individual Differences menemukan bahwa orang yang begadang lebih mungkin menemukan "solusi kreatif" untuk suatu masalah daripada mereka yang bangun lebih awal.
Baca Juga: Luna Maya Berharap Ariel NOAH Perhatikan Kesehatan, Jangan Banyak Begadang dan Merokok!
Namun, juga bukan rahasia lagi bahwa tidur nyenyak adalah baik untuk tubuh kita.
Manfaat tidur tepat waktu akan membantu kamu tidur lebih cepat lagi hingga meningkatkan metabolisme.
Satu studi bahkan menunjukkan bahwa tidur lebih lama dapat menambah tahun hidup.
Hal itu dibandingkan dengan lebih banyak kematian terjadi di antara wanita yang tidur di bawah lima jam semalam.
Penelitian yang dilakukan di Harvard menemukan bahwa siswa yang tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, akan berprestasi lebih baik di sekolah.
Oleh karena itu, untuk semakin meyakinkan bahwa tidur nyenyak dengan waktu teratur adalah yang terbaik, simaklah bahaya begadang seperti Grid.ID kutip dari laman Bustle ini:
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa masalah kesehatan seperti gula darah tinggi terkait dengan orang-orang dengan jadwal yang didorong malam hari.
Hasilnya menunjukkan bahwa partisipan wanita yang begadang lebih cenderung memiliki gula darah tinggi.
Baca Juga: Duh Ngeri Banget, Begadang Jadi Salah Satu Pemicu Kanker Serviks, Hentikan Deh Mulai Sekarang!
Hiperglikemia, gula darah tinggi, sering dikaitkan dengan kondisi kesehatan lainnya.
Dari masalah sementara seperti kelelahan dan sakit kepala, hingga kondisi yang lebih serius seperti penyakit kardiovaskular dan kerusakan ginjal.
Sebuah penelitian menemukan bahwa begadang membuat kamu makan lebih banyak dan seringkali lebih buruk.
Kita mulai ingin makanan yang lebih padat dengan jenis lemak yang kurang bermanfaat ketika begadang melewati waktu tidur.
Baca Juga: Duh Ngeri Banget, Begadang Jadi Salah Satu Pemicu Kanker Serviks, Hentikan Deh Mulai Sekarang!
Pada akhirnya dapat menyebabkan kesehatan yang buruk.
Para peneliti menyebut pola tidur ini sebagai "jet lag sosial" dan mengaitkan pengaruhnya dengan penyakit jantung.
Para peneliti menemukan bahwa untuk setiap jam jadwal tidur yang bergeser, kamu akan meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 11 persen.
Baca Juga: Arda Naff Rasakan Perbedaan Mengurus Anak Pertama dan Kedua
Tidur adalah salah satu penyembuhan.
Seperti yang dinyatakan oleh Mayo Clinic, tidur memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Jika kamu mulai sakit dan tidak mendapatkan tidur malam yang nyenyak, kamu sebenarnya bisa membuat diri semakin sakit dengan tidak memberi tubuh cukup waktu untuk melawan penyakit atau infeksi.
Dalam sebuah studi, para peneliti menemukan bahwa orang yang menganggap dirinya night owl juga lebih mungkin untuk mengalami gejala depresi.
Hal ini terutama berlaku di antara peserta yang begadang dan juga menderita diabetes tipe-2.
Laporan tahun 2016 dari Texas A&M menunjukkan bahwa begadang untuk belajar, yang sering kali menyebabkan kurang tidur, tidak akan membantu ingatan jangka panjang dan berdampak negatif pada kinerja otak.
Kemungkinan kamu akan kurang tidur saat begadang.
Ketika tidak tidur nyenyak atau tidak cukup tidur, hal itu berdampak buruk pada tubuh.
Kurang tidur dapat memperlambat waktu reaksi (tidak bagus untuk aktivitas pagi hari) dan juga terkait dengan kondisi stres.
(*)
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |