Namun saat diperjalanan, anggota TNI itu tanpa sengaja menyerempet pengendara motor disebelahnya.
Lalu, kendaraan Ashrul diadang sekelompok orang menggunakan tiga motor dan langsung mengeroyok dirinya tanpa memberi kesempatan untuk menjelaskan.
Berdasarkan video diterima Tribun Jabar, Ashrul saat itu mengenakan seragam training TNI AD sempat dipukul yang dilakukan salah satu pelaku dan terlihat ada warga lainnya yang mencoba melerai.
"Kita olah TKP disana dan membawa korban juga ke rumah sakit. Saat ini, korban masih sakit, sehingga kita belum memeriksa secara detail," kata Eko.
Ia mengatakan, setelah kejadian itu pihaknya juga sudah mengamankan kendaraan korban dan sudah menerima berkas dari Unit Laka Lantas Polres Sumedang.
"Nanti, kita akan tindaklanjuti, dan kami akan proses sesuai prosedur yang ada," ucapnya.
Atas peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB itu, Ashrul langsung membuat laporan ke Polres Sumedang.
Hingga akhirnya ketiga pelaku langsung diamankan anggota Satreskrim Polres Sumedang.
"Tiga orang terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI dari Yonif 301/PKS di Sumedang akhirnya berhasil ditangkap setelah sebelumnya dilaporkan ke Polres Sumedang," tulis akun @infokomando.
Tiga orang tersebut berinisial NM (40), ES (63), dan Al (54).
Ketiganya merupakan warga Dusun Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang yang saat ini tengah dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Sumedang.
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul: KRONOLOGI Kebrutalan Anggota Ormas di Sumedang yang Siksa Tentara, Turun dari Mobil Langsung Dipukul (*)
Kronologi Siswa SMA Ditendang Polisi sampai Tewas, Harapannya untuk Jadi Anggota TNI Pupus
Source | : | TribunCirebon.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Novita |