Grid.ID – Penikmat sinetron di era 90-an tentu tak asing dengan aktor ganteng berparas bule, Ari Wibowo.
Di tengah kiprahnya yang cemerlang selama puluhan tahun berkecimpung di dunia hiburan, Ari Wibowo sempat ditimpa musibah besar yang mengubah hidupnya.
Jika menilik ke belakang tepatnya tahun 2013, Ari Wibowo sempat terlibat kecelakaan saat naik motor dan menabrak seorang kakek 80 tahun hingga tewas.
Melansir Kompas.com, adik aktris Ira Wibowo ini sempat ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Selatan terkait tabrakan yang menyebabkan Tjarmadi (80) luka berat.
Akibatnya, Tjarmadi harus menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Malang tak dapat ditolak, kakek yang ditabrak Ari Wibowo tersebut tak dapat terselamatkan hingga menghembuskan napas terakhir pada 13 Juni 2013.
Baca Juga: Tampan Setiap Saat, Ari Wibowo Bagikan Rahasia Utama Tampil Awet Muda
Namun, status tersangka Ari Wibowo pada akhirnya dibatalkan lantaran bukti-bukti CCTV menunjukkan bintang sinetron ‘Tersanjung’ itu mengendarai motornya sesuai jalur.
Selain itu, sang korban, Tjarmadi tertangkap kamera menyeberang jalan tanpa memperhatikan rambu-rambu lalu lintas.
Meski terbebas dari jeratan hukum, namun kejadian 7 tahun lalu itu nyatanya masih membekas di benak Ari Wibowo.
Tak main-main, ia sampai ogah melakoni kegiatan yang jadi hobinya, yakni naik motor hingga 2 tahun lamanya.
Belum pernah terekspos, kisah ini akhirnya terkuak saat Ari Wibowo hadir jadi bintang tamu acara OOTD (Obrolan Of The Day) yang dipandu Deddy Corbuzier dan Ivan Gunawan.
Dalam tayangan YouTube TRANS7 Official pada Senin (10/10/2020), Ivan Gunawan tiba-tiba menyentil sang aktor soal kecelakaan yang menimpanya di masa lalu.
"Apa cerita di balik tragedi kecelakaan? Yang bikin trauma naik motor," cecar Ivan Gunawan.
"Waktu itu emang ada kejadian gue naik motor, gue nabrak orang,” kenang Ari Wibowo.
“Jadi cerita sebenarnya lagi naik motor, kemudian orang nyebrang jalan. Dia nggak ngeliat jalanan, dia lari ngebelakangin lalu lintas. Dan akhirnya ketabrak sama aku.
Aku berusaha menghindari, udah sempet terhindar tapi karena ada pohon jadi terpaksa balikin dan dia kena box belakang. Bukan yang ketabrak mental jauh, jadi dia keserempet dan jatuh di tempat,” jelasnya.
Betapa terkejutnya Ari Wibowo saat tahu bahwa pria yang ditabraknya ternyata sudah berumur lanjut usia.
“Ternyata itu orang usianya sudah 80 tahun dan dia masih kerja di Pemda sebagai pembersih jalanan.
Seharusnya sudah tidak boleh diperkerjakan karena keluarga (mendiang) bilang sama saya matanya sudah rabun, pendengaran juga kurang baik,” Ari Wibowo menambahkan.
Tak ingin berpangku tangan, Ari Wibowo segera membawa Tjarmadi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang terbaik.
“Begitu terjadi kecelakaan itu, begitu saya sadar bahwa kesenggol, saya langsung berhenti, saya langsung lari dan bantu dia.
Saya bawa ke rumah sakit ditangani oleh dokter-dokter terbaik bahkan katanya itu tim Presiden Soeharto, tapi setelah 3 hari tidak terselamatkan karena pendarahan di otak,” tuturnya kemudian.
Meski ditetapkan tak bersalah atas tragedi ini, Ari Wibowo nyatanya menunjukkan tanggung jawabnya dengan menyekolahkan anak Tjarmadi hingga lulus bangku SMA.
“Keluarganya saya bawa ke Jakarta dan saya baru tahu bapak 80 tahun itu punya anak yang masih SMP,” ujar Ari Wibowo.
“Dan menariknya anak itu elu sekolahin sampai lulus ya?" tanya Deddy Corbuzier.
“Sampai selesai SMA. Karena bapaknya sudah nggak ada. Bagaimanapun juga salah nggak salah, namanya kecelakaan semua orang salah, tapi setidaknya di balik musibah yang terjadi, aku melakukan yang terbaik yang aku bisa,” jawab Ari Wibowo.
“Dan elu trauma naik motor nggak abis itu?" cecar sang mantan mentalist.
“Gue walaupun hobi, tapi 2 tahun gue nggak mau naik motor. Gue takut, gue trauma. Dan sebagai rasa menghargai keluarga yang sudah aku celakakan,” pungkas Ari Wibowo soal traumanya.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,YouTube TRANS7 OFFICIAL |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |