Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius dan tidak jarang menyebabkan kematian.
Bahayanya lagi, pneumonia sering terlambat disadari.
Hal ini karena gejala awalnya yang sulit dibedakan dengan penyakit pernapasan lain yang ringan seperti pilek atau selesma (common cold).
Akibatnya, banyak anak-anak yang mengidap pneumonia tidak mendapatkan perawatan yang seharusnya dan berdampak fatal pada kesehatan mereka.
Penyanyi cantik Cynthia Lamusu juga merasakan kekhawatirannya akan penyakit ini.
Apalagi, Cynthia memang memiliki anak kembar yang lahir secara prematur, yaitu Atharva Bimasena Saputra (Bima) dan Ataya Tatjana Aisyah Putri (Tatjana).
"Salah satu yang menjadi ketakutan nomor satu saat itu adalah kondisi pneumonia," ungkap Cynthia seperti Grid.ID kutip dari Kompas.com.
"Karena angka kematian bayi yang baru lahir untuk pneumonia, untuk bayi normal kami ketahui sangat tinggi, apalagi anak-anak kami lahir prematur, jadi betul-betul dijaga."
Cynthia dan sang suami, Surya Saputra, sangat hati-hati menjaga anak-anaknya dari pneumonia.
Ketika Bima dan Tatjana baru pulang dari rumah sakit, keduanya betul-betul menerapkan karantina, mulai dari tidak menerima tamu, menjaga kebersihan udara di kamar dengan air purifier, hingga membatasi penjenguk selama 6 bulan.
Profil Tyler Bigenho, Suami Aurelie Moeremans yang Berprofesi Sebagai Dokter, Dikabarkan Alami Kecelakaan di AS
Source | : | Kompas.com,Gridhealth.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |