Mengaku jalan yang dilaluinya terasa bagus dan lancar, Suryadi mengaku telah mengemudikan mobilnya dengan kecepatan 80 hingga 100 kilometer per jam.
Namun, Suyadi akhirnya menemui ujung keanehan saat mobil yang dikendarainya tak bisa bergerak.
"Saya sadar saat mobil tidak bisa dan di gas tetap gak jalan, saya turun menyalakan senter lho ternyata ini hutan tidak ada rumah sama sekali. Ya saya ikuti suara dari Google Maps," bebernya.
"Sebelum aku turun dan gas ya seperti jalan bagus dan jalannya lurus kanan kiri kabut."
"Saya dari malang pukul 18.30 Wib dan di lokasi sekitar 20.30 Wib di lokasi sedangkan di dalam mobil sekitar satu jam," terangnya.
Tak dapat menghubungi siapapun saat berada di tengah hutan, Suryadi akhirnya berhasil memanggil Suara Surabaya untuk minta pertolongan.
Sekitar pukul 21.00 WIB, pihak kepolisian Polsek Pacet bersama warga setempat dan relawan segera menuju lokasi dan mengevakuasi mobil korban.
Alhasil, mobil baru bisa dievakuasi dengan didorong bersama puluhan warga dan bantuan mobil 4x4.
"Mobil dievakuasi sekitar pukul 23.15 WIB," ucap Jaka.
Istirahat di Aspol Polsek Pacet, korban disebutkan mengalami syok lantaran jalan yang dilewati memiliki kondisi ekstrim dan banyak bebatuan.
"Pengakuan pengemudi mobil melaju kecepatan 80 kilometer sampai 100 kilometer dan baik-baik saja cuma memang dia bilang ada kabut pada kanan kiri jalan yang jaraknya 1,5 kilometer dari jalan raya," tandasnya.
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |