Pelaku mengakui bahwa bahwa dirinya sempat dicaci maki oleh korban sebelum menghabisi nyawa M.
Sakit hati dengan ucapan korban, pelaku yang enggan membayar mengaku emosi dan nekat membunuh M.
"Karena tidak mau bayar, korban mencaci maki pelaku. Hal itu membuat pelaku merasa sakit hati," kata Misran.
Ya, naik darah mendengar cacian korban, pelaku langsung menusukkan sebuah pisau yang telah dibawa AA dari rumah.
Usai menghabisi M, AA sempat melarikan diri ke Kabupaten Datar, Sumatra Barat.
Namun, sehari setelahnya, pelaku dikabarkan menyerahkan diri dan mengakui perbuatanya pada pihak berwajib.
Di Polsek Pasir Penyu, pihak berwajib langsung mengamankan pelaku dan terjun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban yang masih berada di kebun karet.
"Korban saat ditemukan sudah meninggal dunia dan jasadnya dilakukan evakuasi. Di TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan barang bukti sebilah pisau, pakaian korban, handphone, dan satu lembar uang ringgit Malaysia milik korban," kata Misran.
Melansir dari Tribunnews.com, informasi serupa juga pernah terjadi di Jalan Danau Tempe, Sanur, Denpasar, Bali, pada Minggu (11/10/2020).
Ajak seorang pelayan kafe berhubungan badan, IGMS disebutkan tak mau membayar lantaran tarif yang diajukan tak sesuai.
Gak Pernah Buat Netizen Bosan dengan Gayanya, Ayu Ting Ting Tampil bak Artis Korea dengan Rambut Unik!
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |