"Dalam beberapa tahun terakhir, banyak penulis lirik bekerja sama dalam satu lagu dan berbagi keuntungan. Tetapi, sebagian besar lagu pop tidak bertahan lama di tangga lagu streaming dan hilang dari radar hanya dalam beberapa hari setelah rilis," pungkasnya.
Hal itu senada dengan pendapat Lee Hee-ju.
Baca Juga: Minho Balik dari Wajib Militer, Key Pamer Foto Grup dengan Formasi Lengkap: SHINee's Back
"Penulis lirik sering dianggap kaya. Tapi seperti kami, sering kali butuh waktu bertahun-tahun bagi mereka untuk debut dan mendapatkan penghasilan minimum untuk hidup."
"Jadi aku selalu menyarankan penulis lirik yang bercita-cita tinggi untuk tetap bekerja sampai mereka menerima royalti yang cukup."
Penulis lirik di Korea menghadapi persaingan yang kejam--label K-pop menerima lusinan versi lirik tidak hanya untuk single utama, tetapi juga untuk sisi-B, menurut Danke.
Lee menjelaskan bahwa label memilih bagian yang disukai di setiap draf dan menggabungkannya menjadi satu.
Kemudian, bekerja bolak-balik dengan penulis lirik beberapa kali untuk modifikasi.
Lee Hee-ju kemudian membicarakan tentang proses kreatifnya sebagai penulis lirik.
Source | : | koreatimes.co.kr |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |