Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Pasangan Oki Setiana Dewi dan Ory Vitrio sedang berbahagia lantaran baru saja dikaruniai anak keempat.
Melalui akun Instagram @okisetianadewi, kakak dari YouTuber Ria Ricis ini mengabarkan bahwa sudah melahirkan dengan lancar.
"16 November 2020, pukul 3 pagi saya sudah bangun, mandi, bermunajat pada Allah agar operasi dilancarkan. Suami selalu berada di sisi, membuat menjadi lebih tenang. Pukul 5 pagi, saya sudah masuk ke ruang operasi dan proses operasi caesar sangat cepat dan menyenangkan! MasyaAllah," tulis Oki seperti Grid.ID kutip dari akun instagramnya @okisetianadewi.
Baca Juga: Bayinya Alami Masalah Pernapasan Saat Lahir, Oki Setiana Dewi Belum Bisa Bertemu dengan Anak Keempat
Ia memberi nama bayi mungil itu Sulaiman Ali Abdullah.
Namun ada hal yang membuat Oki bersedih. Hal itu lantaran Sulaiman mengalami gangguan pada pernapasan.
"Hanya saja saya tak mendengar lengkingan tangisan saat @sulaimanaliabdullah keluar kecuali sedikit saja. Tak seperti kakak-kakaknya," jelas Oki.
Baca Juga: Jelang Oki Setiana Dewi Melahirkan Anak Ke-4, Sang Suami Minta Doa
"Saya diinfokan saya tak bisa melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini), karena Sulaiman harus dibawa ke NICU lantaran ada masalah dalam adaptasi pernapasan. Saya diinfokan mungkin sehari atau lebih, Sulaiman berada di NICU karena Transient Tachypnea of the Newborn (TTN)," tulis Oki.
Jika saat masih dalam kandungan, bayi mendapat bantuan melalui aliran darah maupun tubuh ibu untuk menopang kehidupan, setelah lahir banyak hal yang harus dilakukan bayi secara mandiri.
Nah, perubahan kehidupan dari kandungan ke dunia tidaklah selalu berjalan mulus. Salah satunya adalah soal bernapas.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, bayi bisa mengalami masalah pernapasan yang disebut Transient Tachypnea of Newborn (TTN).
Baca Juga: Meski Keluarga Sudah Saling Kenal, Hubungan Ria Ricis dengan Reza Surya Akhirnya Kandas
TTN sendiri adalah kondisi ketika bayi bernapas dengan sangat cepat selama jam-jam pertama kehidupannya. Kondisi ini perlu pengawasan ketat di rumah sakit.
Memang, sebagian besar bayi yang mengalami TTN dapat sembuh total dan tidak memiliki efek jangka panjang dalam tumbuh kembangnya.
Lebih lanjut, mengutip dari Childrenhospital.org, diperkirakan penyerapan cairan yang lambat di paru-paru bayi yang menjadi penyebab TTN.
Cairan tersebut membuat pengambilan oksigen menjadi lebih sulit sehingga bayi bernapas lebih cepat.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ketika dalam kandungan, bayi tidak menggunakan paru-paru untuk bernapas.
Di dalam rahim ibu, asupan oksigen yang diterima bayi berasal dari pembuluh darah plasenta. Selama waktu tersebut, paru-paru bayi dipenuhi dengan cairan.
Ada beberapa faktor risiko yang mungkin berpengaruh pada kondisi ini, di antaranya:
- Bayi prematur karena paru-paru belum sepenuhnya berkembang
- Bayi yang lahir melalui persalinan caesar dan tidak mengalami perubahan hormonal sehingga tidak punya waktu untuk menyerap cairan
- Ibu menderita asma
- Ibu menderita diabetes
- Bayi laki-laki yang lahir dengan berat lahir lebih besar
Baca Juga: Tinggal Menghitung Hari Akan Melahirkan, Oki Setiana Dewi Sempatkan untuk Selesaikan S3
Ketika bayi didiagnosis dengan kondisi TTN, ada beberapa perawatan yang mungkin dilakukan.
Biasanya, perawatan dilakukan dengan pengawasan ketat di unit perawatan intensif neonatal (NICU) atau kamar perawatan khusus, seperti dialami Sulaiman.
(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |