Sama dengan tahun sebelumnya, TDCAC kali ini terbagi menjadi 3 kategori usia, yaitu kategori 1 untuk peserta berusia di bawah 8 tahun, kategori 2 untuk usia 8—11 tahun, dan kategori 3 untuk usia antara 12—15 tahun.
Para juri kontes antara lain terdiri dari Syahnaz Haque yang tidak hanya merupakan seorang public figure namun juga pemerhati anak-anak, Anto Motulz yang merupakan praktisi di bidang gambar dan social media, perwakilan dari Majalah Bobo, serta perwakilan dari Toyota-Astra Motor.
Para juri tersebut memilih 3 pemenang tingkat nasional untuk masing-masing kategorinya.
Ke-9 karya pemenang tersebut dikirim ke Jepang pada Februari 2021 untuk mewakili Indonesia mengikuti kompetisi di tingkat global.
Baca Juga: Cuma Tingkatkan Saldo di Rekening Bisa Dapat Toyota Vellfire, Begini Caranya!
“Semoga kondisi saat ini tidak menyurutkan keceriaan, semangat, dan antusias anak-anak Indonesia dalam berkreasi tentang harapan mobilitas di masa depan.
Dan semoga tahun ini anak-anak Indonesia bisa meneruskan apa yang sudah dicapai di tahun–tahun sebelumnya, membawa nama Indonesia ke kancah global,” Ucap Matsuda.
Sejak digelar pertama kali oleh Toyota Motor Corporation pada 2004, Indonesia sudah 8 kali berpartisipasi pada Toyota Dream Car Art Contest, yaitu pada 2008, 2011, 2012, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Dari ajang tersebut, Indonesia berhasil menorehkan prestasi yang baik.
Nyesek, Anjing Bernama Pudding Setia Tunggu 9 Majikan yang Jadi Korban Tewas Pesawat Jeju Air, Begini Akhirnya
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |