Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Makan terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan fisik dan psikologis.
Untungnya, ada berbagai strategi yang bisa membantu menghindari kebiasaan tidak sehat ini.
Ketahuilah, orang yang memiliki nafsu makan yang tidak proporsional, mereka tidak hanya menambah berat badan.
Baca Juga: Lima Penyebab Berat Badan Mendadak Naik, Ternyata Bukan dari Makanan loh
Melainkan juga mulai mengembangkan perspektif negatif yang dapat mencegah mereka menjalankan kehidupan sehari-hari.
Ada banyak faktor yang terkait dengan kebutuhan makan lebih dari yang seharusnya.
Bahkan ini tidak terjadi begitu saja saat anda menyantap makanan favorit.
Faktanya, makan berlebihan yang berulang biasanya tidak ada hubungannya dengan makanan itu sendiri.
Sebaliknya, ini seringkali berkaitan dengan stres yang terus menerus atau faktor-faktor seperti melakukan diet yang terlalu membatasi.
Dilansir Grid.ID dari steptohealth.com, Jumat (20/11/2020), berikut beberapa konsekuensi dari psikologis akibat makan berlebihan.
Baca Juga: 5 Cara Mencerahkan Area Selangkangan dalam Waktu Singkat
1. Kehilangan kendali seputar makanan.
2. Isolasi sosial.
3. Kecemasan meningkat.
4. Keadaan cemas atau menderita.
Baca Juga: Ini Akibat Ibu Hamil Makan Jeroan Berlebihan, Bisa Sebabkan Bayi Lahir Cacat
5. Kehilangan kenikmatan saat mengikuti aktivitas yang dulunya menyenangkan.
6. Perubahan dalam memori dan konsentrasi.
7. Obsesi tentang makanan dan nutrisi.
8. Perubahan tidur.
9. Penurunan prestasi kerja.
(*)
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Source | : | Step to Health |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Nesiana |