Katie Hawthrone berpendapat, BTS telah "menulis ulang buku aturan pop barat" seputar keterlibatan penggemar dan oleh berbagai anggota band yang mengambil peran kreatif yang berbeda.
Menurutnya, BTS memberikan efek samping yang bahagia bagi para penggemar.
"Apa yang membuat BTS revolusioner adalah kesediaan mereka untuk mengatasi [masalah orisinalitas], sambil menunjukkan keraguan, kekurangan, dan sumber dukungan mereka," ujar Katie Hawthrone.
Baca Juga: Nada Lagu Buatan Pdogg Selalu Tinggi, Jimin BTS sampai Disuruh Jinjit dan Cubit Pantat
"Mereka merusak (dalam hal baik) mitos jenius musik yang menyendiri dan stereotip dari robot K-Pop," imbuhnya.
"Estetika 'BE' menunjukkan artikulasi baru dari identitas grup, namun berpusat lagi di sekitar basis penggemar mereka, menggunakan telur Paskah, petunjuk dan lelucon yang dikembangkan selama bertahun-tahun berbagi tugas mendongeng dengan penggemar mereka," tambahnya.
Menurutnya, hal tersebutlah yang menjadikan BTS sangat orisinil.
"Ini adalah originalitas dalam bahasa yang hanya mereka dan ARMY gunakan--menyoroti kemunafikan musik pop 'otentik' hanyalah efek samping yang membahagiakan," terang Katie Hawthrone.
The Evening Standard juga menikmatinya, memberi tiga bintang pada album tersebut.
Tetapi, kali ini merasa BTS memainkan hal-hal yang agak terlalu aman.
"'BE' tidak melebihi sambutannya, datang dan pergi dalam waktu kurang dari setengah jam dan, seperti hampir semua album BTS sebelumnya, itu tidak mengambil banyak risiko," tulis Jochan Embley.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Deshinta Nindya A |