Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sembelit merupakan masalah yang pernah dialami banyak orang.
Masalah sulit biang air besar (BAB) atau konstipasi ini tentu membuat hari terasa tidak nyaman dan.
Bahkan tercatat bisa berujung nyawa, loh.
Mengutip laman Grid Health, ada kisah tragis terjadi pada seorang gadis remaja berumur 16 tahun, Emily Titterington.
Emily yang berasal dari Cornwall, Inggris, meninggal pada 8 Febuari 2013, setelah sembelit atau tidak dapat buang air besar selama 8 minggu.
Baca Juga: Inilah 7 Makanan Pelancar BAB, Dijamin Ampuh Cegah Sembelit!
Emily yang juga menderita gangguan autisme ringan telah mengalami gangguan pencernaan hampir di sepanjang hidupnya.
Emily memiliki ketakutan yang amat sangat terhadap toilet.
Hal inilah yang membuatnya menahan keinginan untuk buang air besar hingga mengancam nyawanya.
Menurut sebuah penyelidikan medis, Emily mengalami serangan jantung fatal akibat membesarnya usus, yang pada akhirnya mendorong dan menekan sejumlah organ di dalam tubuhnya.
Usus besar Emily mengalami pembesaran yang amat sangat.
Hal ini pula yang membuat perutnya sangat membesar saat tiba di rumah sakit.
Akibat pembesaran usus yang abnormal tersebut, tulang rusuk bawahnya pun terdorong keluar.
Sembelit memang sering terjadi karena kurang mengonsumsi serat dan terlalu banyak makan makanan berlemak.
Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk menghindari beberapa jenis makanan penyebab sembelit.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, simaklah lima jenis makanan yang bisa memicu sembelit ini:
Baca Juga: Waw, Cuma Rutin Makan Kolang-kaling, Kamu Akan Merasakan 5 Manfaat Ini pada Tubuh, Jangan Kaget ya!
1. Alkohol
Ketika kita mengonsumsi alkohol dalam jumlah bayak, itu bisa membuat cairan tubuh berkurang melalu urin.
Kondisi ini bisa membuat tubuh dehidrasi dan meningkatkan risiko sembelit.
2. Makanan tinggi gluten
Gluten adalah protein yang ditemukan dalam biji-bijian.
Orang yang alergi terhadap protein bisa saja mengalami sembelit sat mengonsumsinya.
3. Biji-bijian olahan
Produk ini seperti roti putih, nasi putih, dan pasta putih.
Itu semua mengandung serat yang rendah.
Padahal, agar pecernaan lancar kita butuh asupan serat yang cukup, kan?
Sebaiknya, kita memilih biji-bijian utuh karena kandungan seratnya lebih tinggi.
4. Daging merah
Daging merah mengandung lemak tinggi yang butuh waktu lama untuk dicerna tubuh.
Dalam beberapa kasus, hal ini dapat meningkatkan risiko sembelit yang tinggi.
Makanan ini juga termasuk rendah serat.
5. Gorengan dan makanan cepat saji
Konsumsi gorengan atau makanan cepat saji dalam porsi besar atau terlalu sering dapat meningkatkan risiko sembelit.
Hal itu terjadi karena makanan ini cenderung tinggi lemak dan rendah serat, sehingga memicu pencernaan menjadi lebih lambat.
Serat adalah bagian dari makanan nabati yang tidak dapat diuraikan oleh tubuh.
Mengonsumsi makanan kaya serat akan membantu mempercepat pencernaan dan mempermudah pengeluaran kotoran.
Selain mengonsumsi serat, kebutuhan cairan tubuh juga harus kita penuhi untuk menghindari konstipasi.
Baca Juga: Usai Sukses Masuk Nominasi Oscar, Lady Gaga Ditawari Main Film Laga Bareng Brad Pitt
Konsumsi air yang cukup akan membuat feses menjadi lebih mudah dikeluarkan.
(*)
Nyesek, Talitha Curtis Ungkap Ibu Kandungnya Kerja di Dunia Malam hingga Hamil: Aku Sempat Digugurin
Source | : | Kompas.com,Gridhealth |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |