"Jadi cowo-cowok di sisi depan, sisanya cewek-cewek. Ketika itu saya tertidur terus Betrand hilang," ucap Ruben Onsu.
Ayah anak tiga ini menyadari Betrand Peto hilang lantaran kebangun untuk buang air kecil.
"Saya pikir dia ke kamar ibunya tetapi pas dicari, itu gak ada. Saya sampai bangunin Sarwendah, dia sampai marah mengira bercanda. Akhirnya aku sampe marah juga 'kamu lihat aku gak bercanda'," imbuh Ruben Onsu.
Sadar dirinya emosi, Ruben lantas memilih menghubungi pegawai hotel untuk memeriksa CCTV.
Ruben mengaku, dalam CCTV tersebut Betrand Peto berjalan ke luar kamar seperti mengikuti seseorang.
"Persis film horor, dia jalan gitu kayak ngikutin orang. Terus dia ketemu editor di lorong karena editor saya tidurnya itu pagi untuk ngedit terus."
"Ketika itu Onyo langsung dipanggil terus masuk kamar, tidur lagi. Untung saat itu cuma 3-4 hari nginap di sana," aku Ruben Onsu.
Sahabat Ivan Gunawan menyatakan, pintu kamar ketika Betrand akan keluar itu terbuka sendiri.
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | None |
Editor | : | Novita |