Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Keadaan pandemi Covid-19 membuat kita terbatas untuk beraktivitas di luar, termasuk untuk berlibur.
Namun, berbagai destinasi wisata kini sudah mulai tampak hidup kembali.
Sebagai wisatawan yang bertanggung jawab, ada baiknya tetap melakukan langkah preventif untuk menghindari kemungkinan tertular virus corona.
Baca Juga: 6 Pilihan Kafe di Daerah Jakarta Barat ini Nyaman Banget Dijadikan Spot Kerja di Luar Rumah
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, kita tak boleh melupakan seperti membawa perlengkapan kebersihan dan kesehatan pribadi, melakukan riset protokol kesehatan yang diterapkan di daerah setempat, sampai memilih destinasi wisata yang sudah memiliki sertifikasi Cleanliness, Healthy, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE).
Pada dasarnya, terdapat ragam pilihan destinasi dan aktivitas wisata yang tersedia dan sudah tersertifikasi CHSE.
Namun, ada baiknya kamu juga menentukan jenis wisata yang tidak memerlukan kontak dengan banyak orang.
Baca Juga: Dijamin Instagramable, 5 Lokasi Wisata ini Jadi Destinasi Wajib saat Berkunjung ke Malang Utara!
Misalnya, aktivitas olahraga atau sport tourism.
Beberapa kegiatan sport tourism, seperti:
1. Bersepeda
Bersepeda bisa menjadi pilihan saat mengisi traveling.
Mengutip laman Grid Health, bersepeda memiliki banyak manfaat seperti melatih persendian, membentuk otot, menjaga berat badan sehat, mengurangi stres, dan menjaga keseimbangan tubuh
Salah satu lokasi rekomendasi adalah tute rute Kintamani-Ubud di Bali.
Pada rute ini, kamu bisa bersepeda melintasi persawahan dan pedesaan Bali dengan jarak tempuh lebih kurang 25 kilometer (km) selama 3 jam.
2. Jogging
Ketika lari pagi, tubuh akan melepas hormon endorfin yang bisa melepas stres, membuat tubuh lebih bugar, bahkan bisa menghilangkan nyeri kecil pada tubuh.
Dengan jogging pula, kulit mendapat asupan oksigen dan darah lebih banyak sehingga mempercepat regenerasi sel yang membuat kita terlihat lebih segar dan muda.
Baca Juga: Keren! Hong Kong Buka Taman Hiburan Luar Ruangan Pertama yang Terapkan Physical Distancing
Adapun rekomendasi jogging menyenangkan di tepian Pantai Senggigi, Lombok.
Untuk mencapai destinasi ini pun mudah.
Dari Bali, kamu bisa memilih ragam transportasi yang tersedia, misalnya menggunakan motor atau mobil dan menyeberang dengan kapal feri.
Jika ingin menuju Pantai Senggigi langsung dari kota asal, misalnya Jakarta, kamu bisa menggunakan moda transportasi pesawat.
Saat ini, maskapai penerbangan dan bandara telah menerapkan protokol kesehatan sehingga perjalanan lebih nyaman meski di masa pandemi.
3. Diving
Diving memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Dikutip Grid.ID dari Deeper Blue via Tribun travel, selain menantang adrenalin, diving memiliki manfaat untuk kesehatan seperti melatih kekuatan, melatih pernapasan, menurunkan tekanan darah, dan membuat tubuh semakin bugar.
Rekomendasi lokasi diving terbaik adalah Taman Nasional Komodo di perairan Nusa Duawaj, Nusa Tenggara Barat (NTT).
Nusa Duawaj sendiri merupakan sebuah pulau yang terletak tepat di sebelah selatan Pulau Komodo, sehingga kawasan ini masih termasuk dalam wilayah Taman Nasional Komodo.
Baca Juga: Jadi Tujuan Bulan Madu Nikita Willy dan Indra Priawan, Inilah Fakta Seputar Antartika
Yang perlu diingat, kamu memerlukan sertifikasi diving sebelum melakukan aktivitas ini.
Dengan begitu, kamu bisa leluasa menyelam dan menikmati keindahan bawah laut.
4. Kayaking
Mengutip laman Kontan, olahraga kayak atau kayaking adalah olahraga air dengan menggunakan perahu ringan yang dikendalikan dengan dayung bernama kayak.
Mirip dengan kano, tetapi perahu kayak memiliki dek tertutup.
Baca Juga: Menjelajah Bagian Dalam Hagia Sophia dengan Virtual Tour, Megah!
Wilayah Raja Ampat bisa jadi pilihan dalam aktivitas ini.
Pada dasarnya, memang tidak semua wilayah di Raja Ampat bisa digunakan untuk kayaking.
Hanya di beberapa zona saja yang bisa, seperti zona pink, zona biru muda, dan zona kuning.
Zona pink merupakan zona pemanfaatan berkelanjutan.
Perairan yang termasuk dalam zona ini adalah perairan Teluk Mayalibit, area Pulau Yeben dan Apibok, Pulau Walo dan Sina, serta Pulau Kofiau.
Adapun zona biru muda adalah sub-zonasi dan pemanfaatannya ditujukan untuk masyarakat lokal atau tradisional, seperti perairan yang dekat Pulau Way, Waisilip, Pulau Kofiau, dan Misool Selatan.
Untuk zona kuning atau zona perikanan berkelanjutan, pada zona ini semua jenis wisata kecuali jet skiing bisa dilakukan.
Terakhir, tetap jangan lupakan protokol kesehatan dan jaga kebersihan.
(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Kontan.co.id,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |