Sementara itu, pihak kepolisian masih terus mendalami motif dan kronologi penikaman yang dilakukan pelaku, K.
Usai menikam istri hingga tewas, pelaku dikabarkan melarikan diri.
Polisi hingga saat ini masih terus melakukan mencari keberadaan terduga pelaku.
"Kami masih mengejar pelaku," ucapnya.
Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, informasi penikaman juga terjadi di Sambas, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu.
Seorang pria berinisial EF (37) diamankan polisi setelah menikam Syafii Jai selaku Kepala Desa Makrampai, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat ( Kalbar).
Kapolsek Tebas Iptu Ambril mengatakan, ET ditangkap di rumah temannya di Desa Penjajap, Kecamatan Pemangkat tanpa perlawanan.
“Saat ini masih dalam proses pemeriksaan,” kata Ambril, Rabu (11/11/2020).
Baca Juga: Asal Ibunya Bahagia, Azka Corbuzier Tidak Masalah Kalina Ocktaranny Pacaran dengan Vicky Prasetyo
Menurut informasi sementara, EF menganiaya sang kepala desa dikarenakan tak diberi proyek penimbunan tanah di pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar (JSSB).
Menurut keterangan EF, ia yang memiliki jasa angkut material telah dijanjikan korban akan dipekerjakan dalam proyek tersebut.
Lantaran tidak sesuai apa yang telah diucapkan, EF akhirnya gelap mata dan naik pitam melakukan hal tersebut.
(*)
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nurul Nareswari |