“Film ini tidak akan berdampak besar pada sejarah,” lanjutnya.
“Membatalkannya akan mengungkapkan bahwa intoleransi terhadap neurodivergence tidak dapat diterima dalam masyarakat saat ini. Sia dan rekan-rekannya memiliki jalan tambahan untuk pendanaan; mereka akan bertahan meskipun tidak ada uang yang dihasilkan dari film ini," terangnya.
Pendukung telah menyuarakan komentar petisi dengan berbagi pengalaman mereka sendiri.
"Wanita autis di sini, dan saya merasa sangat tidak menyukai apa yang dia lakukan dengan film tersebut, dan saya juga kecewa dengan cara dia menangani kritik yang dia dapatkan," tulis Letitia Yates.
Menanggapi kritik atas debutnya sebagai sutradara, Sia menghabiskan berjam-jam pada Jumat (20/11/2020) untuk berselisih dengan aktivis disabilitas di media sosial.
Para aktivis memanggil penyanyi itu karena menggunakan frasa 'kemampuan khusus' daripada 'cacat' untuk orang dengan autisme.
Sia kemudian menanggapi bahwa dia telah berdiskusi dan mendapat banyak masukan dari orang autis dan komunitas mereka.
Sia melanjutkan, menjelaskan masukan kreatifnya, “Film ini adalah surat cinta untuk pengasuh dan komunitas autisme."
"Aku memiliki pandangan unikku sendiri tentang komunitas [autisme], dan merasa komunitas itu kurang terwakili dan terdorong untuk membuatnya. Jika itu membuatku jadi buruk, aku juga [merasa] buruk, tapi niatku luar biasa,” terangnya.
Well, Music yang juga dibintangi oleh Kate Hudson dan Leslie Odom Jr., akan dirilis di bioskop pada Februari 2021.
Bagaimana menurutmu?
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | variety.com |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |