Diketahui keduanya telah menjual harta kekayaan dan sudah membaginya.
Dari situlah, MSK diduga gelap mata mencari ayahnya untuk meminta uang tersebut.
Mencari sang ayah hingga ke Keude Sukarama, tersangka akhirnya berhasil menemukan orang tuanya.
"Kabarnya, tersangka datang menjumpai orang tuanya meminta uang dari hasil penjualan harta untuk biaya kawin. Namun, orang tuanya tidak memiliki uang,” ujar Kasat Reskrim Polres Bireuen.
Mendapat jawaban tidak ada uang, maka tersangka mengamuk dan membacok sang ayah.
Informasi diperoleh tim penyidik, dugaan penyebab tersangka membacok orang tuanya karena tidak diberikan uang.
Sampai saat ini, tim penyidik masih memintai keterangan sejumlah saksi termasuk orang tuanya atau korban.
Hal ini ditujukan untuk memastikan motif pembacokan yang dilakukan MSK.
Namun, sampai saat ini korban belum dapat dimintai keterangan lantaran masih menjalani perawatan intensif.
“Korban belum bisa dimintai keterangan, karena masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Kasat Reskrim Polres Bireuen.
Source | : | tribunnews,Serambi News |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |