Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Jika seorang anak pada umumnya memiliki cita-cita untuk berbakti dan membahagiakan orang tua.
Seorang anak di Sukaramai, Makmur, Bireuen, Aceh, ini justru sebaliknya.
Diketahui sebagai anak kedua dari pasangan Jufri Ismail dengan ibunya Juwairiah, MSK justru nekat menganiaya orang tuanya.
Bukan tanpa alasan, MSK nekat membacok ayahnya bermula dari permintaanya yang tak dipenuhi.
Diduga ingin menikah namun tak memiliki uang, anak dari pasangan tersebut akhirnya gelap mata.
Melansir informasi dari Serambinews.com, Sabtu (28/11/2020), Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Dimmas Adhit Putranto SIK membenarkan kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 16.00, Kamis (26/11/2020).
“Informasi sementara, sang anak MSK (30) atau tersangka membacok orang tuanya karena meminta uang dari ayahnya untuk biaya kawin. Orang tuanya tidak ada uang saat diminta, maka terjadilah pembacokan,” ujarnya.
Tak hanya pertama kali, MSK dikabarkan sering mengamuk dan menghancurkan barang-barang di rumah saat keinginannya tak dipenuhi.
AKBP Taufik Hidayat menyampaikan, orang tua MSK dikabarkan sudah bercerai.
Diketahui keduanya telah menjual harta kekayaan dan sudah membaginya.
Dari situlah, MSK diduga gelap mata mencari ayahnya untuk meminta uang tersebut.
Mencari sang ayah hingga ke Keude Sukarama, tersangka akhirnya berhasil menemukan orang tuanya.
"Kabarnya, tersangka datang menjumpai orang tuanya meminta uang dari hasil penjualan harta untuk biaya kawin. Namun, orang tuanya tidak memiliki uang,” ujar Kasat Reskrim Polres Bireuen.
Mendapat jawaban tidak ada uang, maka tersangka mengamuk dan membacok sang ayah.
Informasi diperoleh tim penyidik, dugaan penyebab tersangka membacok orang tuanya karena tidak diberikan uang.
Sampai saat ini, tim penyidik masih memintai keterangan sejumlah saksi termasuk orang tuanya atau korban.
Hal ini ditujukan untuk memastikan motif pembacokan yang dilakukan MSK.
Namun, sampai saat ini korban belum dapat dimintai keterangan lantaran masih menjalani perawatan intensif.
“Korban belum bisa dimintai keterangan, karena masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Kasat Reskrim Polres Bireuen.
Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, informasi serupa juga pernah terjadi di Mamuju Utara, Sulawesi Barat.
Seorang anak nekat membacok ayahnya yang sudah berusia 95 tahun.
Tak diberi uang saat ingin membeli rokok, sang buah hati nekat menganiaya ayah kandungnya.
Reskrim Polres Mamuju Utara, Sulawesi Barat, Jumat membenarkan kejadian tersebut telah berlangsung Jumat (12/6/2020) lalu.
“Dari hasil rekonstruksi terungkap jika pelaku nekat menghabisi ayah kandungnya sendiri hanya karena tak diberi uang untuk membeli rokok,” jelas Kasat Reskrim Polres Mamuju Utara AKP Pandu Arief Setiawan.
(*)
Source | : | tribunnews,Serambi News |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |