Perkebunan dan Camp Milik Keluarga Jennifer Lawrence Hangus Dilalap si Jago Merah: Tidak Ada Orang atau Hewan yang Terluka

"Kata-kata tidak dapat menggambarkan rasa sakit yang kami alami, tetapi kami sangat berterima kasih kepada Departemen Pemadam Kebakaran Simpsonville dan semua petugas pemadam kebakaran lainnya yang menanggapi keadaan darurat kami. Kalian adalah pahlawan sejati."

"Kami juga sangat berterima kasih kepada anggota komunitas kami yang tak terhitung jumlahnya yang telah mengulurkan tangan untuk mendukung kami selama ini. Cinta dan kebaikan Anda sangat berarti bagi kami, "lanjut pernyataan itu.

Baca Juga: Hindari Dunia Maya, Jennifer Lawrence Diam-diam Punya Akun Media Sosial!

Membutuhkan sekitar 30 pemadam kebakaran dan enam mobil pemadam untuk menjinakkan api.

Menurut WLKY News, petugas pemadam kebakaran dengan Departemen Pemadam Kebakaran Simpsonville mendapat telepon sekitar jam 9 malam.

Karena api yang sulit padam, mereka mendapat bantuan dari departemen pemadam kebakaran Shelby County dan South Oldham.

Akhirnya setelah satu jam bantuan datang, api berhasil dijinakkan.

Baca Juga: Mewahnya Pesta Pernikahan Jennifer Lawrence, Undang Ratusan Selebritis hingga Habiskan Setengah Miliar Rupiah Lebih

Daerah pedesaan yang tidak memiliki hidran membuat para petugas pemadam kebakaran harus menggunakan seluruh air dalam tangki mobil mereka.

"Salah satu masalah dengan daerah pedesaan selalu pasokan air. Sayangnya di daerah seperti ini, tanpa hidran, kami harus menyimpan semua tangki air untuk upaya pemadaman," kata Asisten Kepala Pemadam Kebakaran Simpsonville Bobby Cravens kepada WLKY.

Saat ini, The Simpsonville Fire and Rescue dan Kentucky State Fire Marshall sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

TMZ memperoleh e-mail yang dikirim dari kakak sang pemenang Oscar, Blaine Lawrence, yang mengarahkan soal Camp Hi-Ho.

Baca Juga: Jennifer Lawrence & 4 Artis Hollywood Lainnya Pernah Tersebar Foto Bugilnya di Internet!

Dalam e-mail tersebut, Blaine Lawrence dilaporkan merinci kerusakan, menjelaskan bahwa lumbung yang hilang dalam kebakaran menampung ruang kantornya, kandang untuk kuda mereka, area berkuda dalam ruangan untuk anak-anak, dinding batu dalam ruangan, pameran satwa liar, area seni dan kerajinan, serta garasi dengan peralatan pertanian dan ruang perawat.

Blain Lawrence berjanji untuk membangun kembali dan membuka perkemahan pada musim panas 2021 dan meminta sumbangan untuk membantu pembangunan kembali.

(*)

PROMOTED CONTENT