Koki menghabiskan waktu berjam-jam untuk menyiapkan prasmanan dan penduduk setempat menawarkan makanan ringan, permen, minuman, dan buah-buahan untuk monyet.
Selama festival ini juga terdapat banyak aktivitas yang berhubungan dengan monyet, seperti menari, berpakaian seperti monyet, topeng monyet, dan sebagainya.
Orang-orang di kota Ivrea menciptakan kembali pertarungan bersejarah antara rakyat dan tiran yang berkuasa.
Namun pertempuran tidak dilakukan dengan senjata dan pedang.
Sebaliknya mereka menggunakan jeruk.
Lebih dari 500.000 gram jeruk segar dibeli untuk 'Battaglia delle Arance' (Battle of the Oranges) ini.
Ini adalah festival yang kaya akan sejarah dan menyoroti perjuangan untuk kebebasan.
Di sana kamu akan bertemu Krampus, Bad Santa.
Itu adalah makhluk setengah kambing dan setengah iblis yang menakut-nakuti anak-anak menjadi baik dan tidak nakal.
Menurut cerita rakyat, Krampus muncul di kota-kota pada malam sebelum 6 Desember yang dikenal sebagai Krampusnacht.
Pada malam itu orang-orang berpakaian seperti Krampus, seseram mungkin, dan merayakan festival di jalanan.
(*)
Source | : | Alhambra Instituto |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |