Baca Juga: Demi Novel Aroma Karsa, Dewi Lestari Jalani Proses Panjang dan Melakukan Banyak Riset
Untuk melakukan latihan penciuman ini, seseorang harus mengendus setidaknya empat bau berbeda dua kali sehari, yang dilakukan setiap hari selama beberapa bulan.
Menuru Philpott, latihan ini bertujuan untuk membantu pemulihan berdasarkan neuroplastisitas atau kemampuan otak untuk mengatur ulang dirinya sendiri sebagai pemulihan setelah adanya perubahan atau cedera.
Dilakukan penelitian dengan lebih dari 140 orang yang mengalami kehilangan atau perubahan pada indera penciuman mereka.
Baca Juga: Hidung Tidak Bisa Mencium Bau? Salah Satunya Karena Diabetes, Cari Tahu Juga Sebab Lainnya
Para partisipan diberi berbagai alat pelatihan penciuman, termasuk bau-bauan yang berbeda, seperti kayu putih, lemon, mawar, kayu manis, coklat, kopi, lavender, madu, stroberi, dan timi.
Philpott mengungkapkan, para peneliti menemukan bahwa munculnya kinerja penciuman pada pengujian identifikasi bau tersebut berkaitan dengan pemulihan yang signifikan secara klinis dalam fungsi penciuman seseorang setelah terinfeksi covid-19.
"Artinya, latihan ini dapat membantu pemulihan kemampuan penciuman," jelasnya.
Terakhir, perlu diketahui bahwa orang tua lebih mungkin untuk memulihkan indera penciuman mereka lebih cepat.
Sedangkan tingkat pemulihan paling terlihat adalah pada orang-orang yang mengalami kehilangan fungsi penciuman paling parah.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,health.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |