Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID –Sembelit atau konstipasi adalah salah satu masalah yang sering dihadapi oleh semua orang, termasuk bayi.
Sayangnya, bayi tidak bisa menunjukkan kondisi tersebut secara gamblang.
Oleh sebab itu, biasanya sembelit pada bayi bisa diketahui dengan memperhatikan frekuensi buang airnya.
Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Sembelit, Termasuk Nasi dan Gorengan
Mengutip laman Nakita.id, dijelaskan oleh Jane Morton, MD, profesor yang khusus meneliti kesehatan anak mengatakan bahwa jadwal pup pada bayi sangat bergantung pada kondisi tubuh bayi.
Sehingga ibu perlu mengetahui jadwal pup si kecil.
Bayi yang menerima ASI eksklusif pasti buang air besar setelah makan.
Namun, sebagian bayi dapat menyimpan asupan makanan hingga beberapa hari bahkan seminggu ke depan.
“Konsistensi adalah cara melihat sembelit pada bayi. Orangtua perlu melihat jadwal pup bayi biasanya. Jika tidak biasa, maka bisa disebut bayi itu terkena sembelit. Selain itu, pup yang keluar juga lebih kecil dari biasanya,” jelasnya.
Menurut Jane, bayi yang menerima ASI eksklusif akan jarang mengalami sembelit.
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Nakita |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |