Beri beberapa tetes minyak atau krim di jari, kita juga dapat membantu melumasi kulit perut bayi dan menjaga gerakan tetap halus dan lembut.
Lanjutkan hanya jika bayi menikmati pijatan, nyaman, dan terlihat menjadi rileks.
Baca Juga: Penting! Ini 7 Bahaya Makan Pepaya Berlebihan, Paling Ngeri Buat Bumil
Tempatkan bayi sehingga dia bisa berbaring telentang.
Pegang kakinya dan putar dengan lembut dalam gerakan mengayuh sepeda dengan cepat.
Ini akan membuat otot perut bergerak dan pada akhirnya memberi tekanan lembut pada usus.
Gerakan ini juga akan meningkatkan aktivitas otot untuk membantu memeras isinya.
Baca Juga: Waspada! Ada 7 Kebiasaan yang Memicu Masalah Pencernaan, Kurang Tidur Salah Satunya
Mandi air hangat dapat membuat bayi rileks, sehingga fesesnya lebih mudah dikeluarkan.
Setelah bayi rileks di bak mandi, kita bisa melanjutkannya dengan pijatan.
Saat mencuci bagian pantat bayi, oleskan krim atau petroleum jelly di sekitar bagian luar anus.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi keretakan area anus karena tinja yang keras dan besar.
Jika bayi mengonsumsi susu formula, kita harus mengikuti instruksi pada kemasan dengan baik.
Membuat campuran terlalu kental atau memasukkan bubuk melebihi jumlah yang disarankan, dapat menyebabkan sembelit dan masalah medis lainnya.
Kita dapat memberi bayi cairan ekstra dengan air matang yang didinginkan.
Jangan lupa memastikan sudah dalam keadaan hangat sebelum memberikannya.
Jika lima hal itu tidak membantu menyembuhkan sembelit pada bayi, orangtua bisa membawanya ke dokter guna penanganan lebih serius.
(*)
Source | : | Kompas.com,Nakita |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |