Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Selama musim pandemi Covid-19, masker adalah salah satu kebutuhan wajib.
Ya, di masa pandemi yang berbahaya ini, masker menjadi senjata utama untuk menangkal penularan virus corona.
Masyarakat pun diwajibkan memakai masker saat keluar rumah ataupun saat berada di tempat umum.
Dan sepertinya, hal ini juga berlaku untuk orang meninggal di negara dekat laut Karibia, Tobago.
Ialah Che Lewis, pemuda 29 tahun yang meninggal setelah ditembak di rumahnya sendiri bersama ayahnya.
Dan setelah ia meninggal, tubuhnya dibalsem dalam posisi duduk dan ditempatkan di kursi untuk perjalanan terakhirnya sebelum dimakamkan.
Mengenakan jaket merah jambu dan celana putih, Che Lewis mengejutkan orang-orang saat prosesi perjalanannya melalui ibu kota Port of Spain ke Gereja Penginjil St. John di kota terdekat Diego Martin.
Dan hal yang lebih mengejutkan terjadi saat ia tiba di gereja.
Dilansir dari New York Post, anggota staf dilaporkan menolak Che Lewis masuk ke upacara pemakamannya sendiri.
Source | : | NYpost |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |