"Kami melihat peluang untuk bisa memperluas jangkauan acara ke audiens di seluruh Indonesia. Kelebihan lainnya, lapak-lapak atau toko-toko yang bisa join di Otobursa Tumplek Blek sebelumnya, sekarang juga hadir di sini,” tutur Panji.
Tahun 2019 lalu, acara Tumplek Blek yang diselenggarakan secara offline di Parkir Timur Senayan, dihadiri oleh 73.000 pengunjung.
Kali ini dengan adaptasi format online ini, penyelenggara menargetkan kenaikan jumlah pengunjung hingga 1000% selama 3 hari.
Selain mendatangkan repeat visitors dari Otobursa Tumplek Blek, new visitors yang hadir melalui kolaborasi dengan Shopee Indonesia menciptakan optimisme untuk meraih angka tersebut.
Tak tanggung-tanggung, target nilai transaksi pun dibidak sebesar Rp 10 miliar dengan jumlah transaksi sebanyak 90.000 transaksi.
Meski jumlah tenant dan seller yang tergabung dalam Otobursa Tumplek Blek 2020 tidak sebanyak tahun 2019, harapan sukses dan mencapai target sangat besar.
Keyakinan ini tak lepas dari dukungan kemudahan berbelanja online melalui fasilitas yang diberikan oleh Shopee Indonesia sebagai Official Online Partners Otobursa Tumplek Blek 2020.
"Kami sangat yakin karena dengan dukungan dan fasilitas kemudahan belanja yang diberikan Shopee Indonesia memberikan banyak benefit belanja," ujar Pius Anom, Otomotif Group Business Director Tumplek Blek 2020.
"Ada informasi-informasi terkini, promo-promo, networking dan tentunya kesempatan untuk menjadi pedagang baru di dunia otomotif online."
"Itu yang membuat kami yakin nantinya akan memberikan keuntungan bisnis bagi kamu di otomotif group KG Media dan tentunya semua yang terlibat di evenr ini," pungkasnya.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nurul Nareswari |