Samantha Duckmanton berada di dapur di hari putranya terbunuh, sementara Lucas bersama ayahnya di ruang duduk.
Ibu muda itu mendengar bayinya menangis dan ketika dia bertanya pada pasangannya tentang suara apa itu, Joseph William McDonald menjawab bahwa ia tengah membedong Lucas.
Baca Juga: Saat Penangkapan, Iyut Bing Slamet Sedang Bersama Sang Kakak di Rumahnya
Well, sang ibu pun mengira tangisan Lucas yang tak kunjung berhenti itu dikarenakan si bayi mendapat imunisasi di pagi hari.
Namun, kondisi Lucas tidak kunjung membaik dalam semalam sehingga ibu yang bersangkutan membawanya ke bagian A&E RS Benalla.
Bayi itu kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Anak Monash tetapi meninggal di sana lima hari kemudian.
Samantha yang putus asa itu kemudian menemui Joseph William McDonald begitu dokter mengatakan kepadanya bahwa kematian bayinya tidak mungkin karena kecelakaan.
Jaksa Mark Gibson mengatakan kepada pengadilan bahwa luka-luka di kepala Lucas menunjukkan bahwa kepala bayi itu terbentur atau bahwa sang ayah telah memukul kepalanya dengan keras.
Joseph pun mengaku bahwa ia telah memukul bagian belakang kepala Lucas terlalu keras.
Sebelum ditangkap, Joseph William McDonald sempat menjadi buron.
Berbicara kepada Joseph William McDonald, Samantha berkata, "Lucas pantas merasa aman dan dilindungi oleh ayahnya."
"Kamu tidak pantas dimaafkan, kamu juga tidak pantas mendapatkan gelar ayah," pungkasnya.
Wah, bagaimana menruutmu?
Pemain berusia 23 tahun itu akan dijatuhi hukuman akhir bulan ini.
(*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |