Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Game rupanya bisa membuat seseorang menjadi pemarah dan sulit mengontrol emosi.
Tak tanggung-tanggung, kecanduan game bahkan bisa membuat seseorang menjadi pembunuh.
Seperti yang dilakukan ayah muda berusia 23 tahun ini pada bayinya.
Dilansir dari Metro, seorang gamer yang berjuang untuk mengatasi amarah telah mengaku membunuh putranya yang baru lahir saat tengah bermain PlayStation.
Ialah Joseph William McDonald, yang dilaporkan sempat mengirim pesan kepada pasangannya bahwa dia adalah "ayah terburuk" hanya beberapa minggu sebelum dia menyerang putranya yang berusia tujuh minggu dan membunuhnya.
Pada Jumat (4/12/2020), ia mengaku di Mahkamah Agung Victoria, Australia, bahwa ia bertanggung jawab atas kematian putranya, Lucas, pada 24 Oktober tahun lalu.
Pengadilan mendengar bahwa Joseph William McDonald merasa sangat marah dan mengecam bayinya saat ia tengah bermain PlayStation.
Baca Juga: Segera Menikah, Aurel Hermansyah Siapkan Tempat Honeymoon di Sumba
Pria 23 tahun itu awalnya membantah telah membunuh putranya.
Namun dilaporkan bahwa ia telah mengirim sms kepada pasangannya, Samatha Duckmanton, dan mengatakan bahwa dia adalah "ayah terburuk" dan "pasangan terburuk" beberapa minggu sebelum serangan fatal itu terjadi.
Samantha Duckmanton berada di dapur di hari putranya terbunuh, sementara Lucas bersama ayahnya di ruang duduk.
Ibu muda itu mendengar bayinya menangis dan ketika dia bertanya pada pasangannya tentang suara apa itu, Joseph William McDonald menjawab bahwa ia tengah membedong Lucas.
Baca Juga: Saat Penangkapan, Iyut Bing Slamet Sedang Bersama Sang Kakak di Rumahnya
Well, sang ibu pun mengira tangisan Lucas yang tak kunjung berhenti itu dikarenakan si bayi mendapat imunisasi di pagi hari.
Namun, kondisi Lucas tidak kunjung membaik dalam semalam sehingga ibu yang bersangkutan membawanya ke bagian A&E RS Benalla.
Bayi itu kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Anak Monash tetapi meninggal di sana lima hari kemudian.
Samantha yang putus asa itu kemudian menemui Joseph William McDonald begitu dokter mengatakan kepadanya bahwa kematian bayinya tidak mungkin karena kecelakaan.
Jaksa Mark Gibson mengatakan kepada pengadilan bahwa luka-luka di kepala Lucas menunjukkan bahwa kepala bayi itu terbentur atau bahwa sang ayah telah memukul kepalanya dengan keras.
Joseph pun mengaku bahwa ia telah memukul bagian belakang kepala Lucas terlalu keras.
Sebelum ditangkap, Joseph William McDonald sempat menjadi buron.
Berbicara kepada Joseph William McDonald, Samantha berkata, "Lucas pantas merasa aman dan dilindungi oleh ayahnya."
"Kamu tidak pantas dimaafkan, kamu juga tidak pantas mendapatkan gelar ayah," pungkasnya.
Wah, bagaimana menruutmu?
Pemain berusia 23 tahun itu akan dijatuhi hukuman akhir bulan ini.
(*)
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nurul Nareswari |