Grid.ID - Kesuksesan Inul Daratista di industri hiburan Tanah Air memang tak bisa diragukan lagi.
Berkat segudang karyanya, Inul kini masuk dalam jajaran pedangdut papan atas Tanah Air.
Namun tak mendadak ketiban kesuksesan, Inul Daratista juga mengalami banyak hal pahit saat meniti karier.
Hal itu pernah diungkapkan Inul di akun instagram pribadinya @inul.d.
Ia mengunggah kisah perjalanannya ketika tahun 2002 pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta.
Saat itu ia merasakan perjuangan yang sangat berat untuk menjadi penyanyi.
Bahkan ia sempat dimanfaatkan oleh pencipta lagu dan produser yang tidak bertanggung jawab.
Alih-alih mengorbitkannya secara serius, mereka malah meminta ‘bonus’ yaitu mengajak Inul tidur dan berhubungan layaknya suami istri.
“Waktu thn 2002 ku injak kaki ini ke Jakarta,sudah sangat berat !! Pernah mengadu nasib sebelumnya, di ajak rekaman,sdh syut pula."
"Sayangnya sang pencipta lagu dan produser mau minta bonus,ngajak bancaan alias diperawanin rame2 !!” tulis Inul Daratista dalam keterangan di akun Instagramnya.
Ia pun langsung menelpon Adam Suseno yang waktu itu belum menjadi suaminya.
“Aku telp mas adam dan ku tanya 'bagaimana kalo aku pulang dan sdh gak perawan,apakah kamu mau sm aku ?! (Terlalu lugu????).
Kumis cuma bilag semua kembali padamu ????'," terang sang biduan.
Bukan hanya dari oknum yang tidak bertanggung jawab, namun tantangan Inul berkarir di dunia musik juga datang dari orangtuanya yang tidak menyetujui ia menjadi penyanyi dangdut.
Ia bahkan berjanji untuk menjadi seorang penyanyi dangdut yang bisa membanggakan bapaknya.
“Aku takar imanku sampai di mana aku kuat apa tidak !! Punya album,perawan ilang,tapi lagu gak meledak , yang rugi gue juga, Tuwas gak perawan???? Kuputuskan aku pulang naik bis," lanjutnya.
Tidak punya uang untuk pulang kampung, Inul pun memaksa produser itu untuk memberinya uang.
Masalah album dikeluarkan atau tidak, ia tidak memikirkan lagi.
“Minta uang saku,maksa karena ga punya duit,dan kubilang album dikeluarin/gak terserah anda !! Dan aku dikasih amplop sambil diusir ????????dan aku pulkam,” sahutnya.
Setelah ia terkenal, ia pun bisa dengan bebas memilih produser untuk albumnya.
Bahkan ia memilih untuk bertahan di Jakarta saja bukan di Surabaya.
Namun ia akhirnya terpaksa ke Jakarta demi karirnya.
“Mungkin sudah nasib akhirnya hrs d jkt dgn pwristiwa fenomena yg mgkn 100 thn blm tentu ada cerita seperti yg kualami, senang iya !!"
"Karena nasib ekonomiku tiba-tiba drastis naik,sedih ‘iya krn pro kontra yg membuat akhirnya bisa berpikir dgn logika dan nyata bahwa jika mau menjd hebat hrs penuh liku2, hrs mau susah, hrs mau kerja keras, hrs sombong depan org tua, dgn mengatakan AKU BAIK2 saja."
"Agar emak bpk gak mikir, mereka taunya si Inul akeh duite,happy,dan mereka kupaksa untuk jangan sering lihat TV,baca koran biar gak tau anaknya ternyata penuh berita air mata."
"Asal kalian tau,emak bpkku tak sekalipun pernah menemani langkahku saat aku susah,dr panggung ke panggung,krn aku yakin mrk tak mampu melihat anaknya sesusah itu."
"Pernah suatu ketika aku mendengar org tua bilang, MAAF ya nak,kami bukan org kaya,klo sj kita kaya mgkn kamu gak hrs kerja sampe sebegitunya?"
"Aku cuma bilang ini pengabdian kecil seorg Inul utk bisa bantu emak agar adik2 bs makan smua,sbb ongkos jahit tak sebanyak bs kasih makan sehari 3x ,suatu saat aku akan bikin bpk bangga sm akudan aku akan baik-baik saja," tulisnya.
Unggahan ini membuat para netizen terharu dengan perjuangan Inul Daratista demi meraih impian menjadi dangdut ternama.
Artikel ini telah tayang di WIKEN.ID dengan judul, Ceritakan Masa Kelam di Awa Karirnya, Inul Daratista Sempat Diajak Berhubungan Intim dengan Produser Sampai Buatnya Kapok ke Jakarta
(*)
Source | : | |
Penulis | : | None |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |