Pada puncak setinggi 300 meter dari permukaan laut, tiga panorama teluk dapat terlihat dengan jalur anak tangganya.
Bahkan terkadang, kita bisa melihat Pulau Sumba dari atas sana.
Lokasinya berada di bagian barat Nusa Tenggara Timur, antara Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
Siapa pun yang ingin memanjakan mata di puncak, maka ia harus menjaga stamina dan mengetahui kondisi badanya.
"Kita mengerti ada orang yang datang adalah pekerja kantoran. Jaga stamina dan tahu diri jika ada penyakit. Kalau dia sehat, kita menyarankan ia berjalan pelan tapi pasti," ucap Alexander, seorang pemandu wisata kepada National Geographic Indonesia, Selasa (13/09/2020).
Adapun legenda tentang Pulau Padar diambil dari seorang bernama Padar yang berasal dari Pulau Rinca.
"Rupanya dahulu ada kisah asmara," Kata Alexander.
"Dia lari ke pulau sehingga di sana namanya Pulau Padar."
Pulau Padar masih menyimpan pesona indah pantai merah jambu bernama Long Pink Beach.
Warnanya berasal dari koral merah yang berbaur dengan pasir pantai.
Bagi kamu yang ingin melakukan wisata kemanapun, jangan lupa tetap patuhi 3M.
Hal ini karena potensi penyebaran covid-19 masih sangat tinggi.
“Orang boleh saja merasa fit, baik, tidak ada gejala gangguan kesehatan. Tapi, terutama anak muda, dia bisa saja tidak merasakan apa-apa tapi sebenarnya dia membawa virus,” kata Epidemiolog Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, Hermawan Saputra, seperti Grid.ID kutip dari Kompas.com.
Ia menegaskan bahwa menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak satu sama lain (3M) merupakan hal yang sangat penting.
(*)
Source | : | Kompas.com,national geographic |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |