Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Hampir satu bulan berlalu, kasus penemuan mayat laki-laki di Tulangbawang, Lampung akhirnya terungkap.
Ditemukan pada 17 November 2020 lalu, kini misteri tewasnya warga bernama Sumari alias Yanto (34) akhirnya terungkap.
Sebelumnya, mayat Sumari ditemukan oleh warga dalam kondisi tengkurap dengan tubuh sudah mulai terurai.
Mengeluarkan aroma tak sedap, warga menemukan jasad malang itu di Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Main Hakim Sendiri dengan Tendang Wajah Pencuri Berkali-kali, Oknum TNI Babinsa Kemang Kena Batunya
Melakukan pengusutan kasus, Polsek Rawajitu Selatan bersama Tekab 308 Polres Tulangbawang kini berhasil mengungkap misteri kematian jasa Sumari.
Dikutip dari TribunLampung, Sabtu (5/12/2020), Kapolres Tulangbawang AKBP Andy Siswantoro, mengungkapkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi.
"Dugaan awal kita, korban dibunuh oleh orang yang dikenal korban."
"Dan diketahui terakhir pelaku bersama dengan korban. Ini berdasarkan hasil olah TKP," ujar Kapolres AKBP Andy Siswantoro, Jumat (04/12/2020).
Setelah dilakukan pengusutan, pelaku pembunuhan ditemukan tengah bersembunyi di rumah keluarganya.
Mendapatkan bukti petunjuk, akhirnya pihak berwajib langsung melakukan pengejaran.
Ya, polisi berhasil menemukan pelaku tengah berada di wilayah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Pelaku diketahui bernama Imam Tato (30) alias Putra, warga jalan poros, Kampung Gedung Karya Jitu, Kecamatan Rawajitu Selatan, Tulangbawang," papar Andy.
Kepada Kapolres, pelaku mengaku telah membunuh Sumari pada Minggu (15/11/2020) sekitar 23.30.
Sebelum melakukan eksekusi, korban dijemput pelaku menggunakan Honda Beat.
Namun, setelah dijemput Imam Tato, korban ditemukan telah tewas secara tragis dua hari setelahnya, Selasa (17/11/2020).
"Setelah itu korban menghilang dan hari Selasa (17/11/2020), sekira pukul 20.00 WIB, korban ditemukan oleh warga dalam keadaan tengkurap dan mengeluarkan bau tidak sedap," ungkap Kapolres.
Akui perbuatan kejinya, Imam Tato mengatakan terbesit melakukan tindak pembunuhan saat ritualnya gagal.
Ya, berjanji akan menggandakan uang Rp 10 juta milik korban, namun aksi tersebut rupanya gagal.
Korban yang merasa dibohongi lantas meluapkan amarah pada pelaku, Imam Toto.
Kesal dengan lontaran amarah yang diberikan korban, pelaku akhirnya gelap mata menghabisi Sumari.
Saat korban sedang duduk bersila sambil ritual, pelaku langsung menghantam kepala korban hingga meregang nyawa.
"Kepala korban dipukul tepat pada bagian belakang sebanyak satu kali dengan kayu gelam sepanjang sekira 1 meter," beber Kapolres.
Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulangbawang.
Akibat tindakan tersebut, polisi akan menjerat tersangka dengan pasal 338 KUHP Sub pasal 351 ayat 3 KUHP.
Dikutip dari Kompas.com, aksi penipuan bermodus menggandakan uang juga dilakukan dua pemuda asal Jember, Jawa Timur.
Kepala Polsek Payangan, AKP I Gede Sudyatmaja mengatakan, keduanya diamankan di Desa Beresela, Tegalalang, Gianyar, Bali, Kamis (13/2/2020) malam.
Korban dalam kasus ini adalah I Wayan Andika. Sementara, dua pelaku yang ditangkap yakni Anwar (61) dan Juma'ari (57).
Aksi tipu-tipu yang dilakukan dua tersangka menjanjikan korban dapat menggandakan uang hingga Rp 20 miliar.
Menurut informasi yang diberikan pihak berwajib, saat ini baru ada satu laporan korban yang mengaku sudah menyerahkan uang senilai Rp 125 juta.
(*)
Innalillahi, Raffi Ahmad Tumbang saat Ramadhan, Bagaimana Kondisi Suami Nagita Slavina sekarang?
Source | : | Kompas.com,Tribun Lampung |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |