4. Tidak menawarkan fleksibilitas
Rencana makan dapat menjadi sebuah pilihan cerdas, tidak hanya untuk mengajari kamu apa yang harus dimakan, tetapi juga menggambarkan seberapa banyak yang harus dimakan.
Namun, diet tanpa fleksibilitas akan menyiksa.
Misalnya saat kamu memesan makanan di restoran atau hendak makan di bandara, kamu kesulitan memilih menu karena menghindari semuanya.
Itu tidaklah pola diet yang sehat juga.
Baca Juga: Menggoreng Ikan Dijamin Tidak Akan Nempel di Penggorengan, Simak 4 Trik Penting ini saat Memasak!
5. Terlalu fokus pada rencana diet sementara saja
Di minggu-minggu awal saat mengikuti diet, kamu dapat motivasi diri.
Tetapi makan sehat perlu menjadi usaha harian untuk mendapatkan dampak positif yang berkelanjutan.
Untuk mempertahankan pola makan yang sehat, pilihan itu perlu menjadi kebiasaan.
Dibutuhkan setidaknya 30 hari agar diet yang konsisten bisa menjadi kebiasaan.
7 Tahun Nikah, Inilah Sosok Suami Fanny Ghassani yang Jarang Tersorot, Ternyata Punya Profesi Mentereng di Bali
Source | : | Huffpost |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |