3. New Zealand
Negeri yang dekat dengan Samudra Pasifik ini merayakan Natal dengan suasana yang berbeda.
Jika Benua Eropa dan Amerika merayakan Natal ketika musim dingin, NewbZealand justru berada dalam masa musim panas ketika Natal tiba.
Masyarakat di sana kemudian lebih sering menghabiskan waktu dengan memanggang makanan bersama dengan menu seafood, daging, dan beberapa sayuran.
Pohon Natal di New Zealand pun berbeda dengan pohon pada umumnya.
Jika biasanya pohon Natal identik dengan pohon pinus, di New Zealand menggunakan Pohutukawa, tumbuhan pantai yang bunganya mekar di bulan Desember dengan warna merah menyala.
Baca Juga: Natal 2020: Kini Dibanderol Seharga Rp 34 Miliar, Seperti Apa Kondisi Rumah Home Alone Sekarang?
4. Austria
Sinterklas atau Santa Claus memang begitu lekat dengan sosok pria tua baik hati yang membagikan hadiah kepada anak-anak ketika Natal.
Namun tahukah kamu, di Austria adalah makhluk mirip iblis yang bertugas membagikan hadiah.
Makhluk yang disebut Krampus ini ikut serta dalam peringatan hari Santo Nicholas pada tanggal 6 Desember.
Nicholas adalah orang kudus yang disebut-sebut sebagai sosok yang muncul sebagai Santa Claus atau Sinterklas.
Krampus akan memberikan hadiah berupa permen, apel, dan kacang-kacangan jika mereka berbuat baik.
Bagi anak-anak yang nakal, mereka harus menerima konsekuensi dari perbuatannya.
Itulah beberapa tradisi unik terkait perayaan Natal yang berbeda dengan perayaan yang diketahui banyak orang.
Selamat menyambut Hari Raya Natal 2020!
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Country Living |
Penulis | : | Maria Novika |
Editor | : | Deshinta N |