Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Berapa banyak telur yang biasa kamu makan dalam sehari?
Apakah benar makan telur rebus menambah lemak tubuh?
Telur rebus dan berat badan memang sering dikaitkan. Tapi belum ada yang mengungkap alasan apa yang menyebabkan telur rebus selalu menyebabkan kenaikan berat badan.
Dilansir Grid.ID dari laman Times of India, memang sulit untuk mengesampingkan fakta bahwa telur adalah salah satu cara paling enak untuk memberi tubuh nutrisi dan kesehatan yang sangat dibutuhkan.
Disatu sisi telur rebus juga kerap menyebabkan kenaikan berat badan.
Namun, ada fakta yang perlu kamu tahu bahwa diet telur rebus telah menjadi tren di kalangan penggemar kesehatan dan pengamat berat badan, loh.
Bahkan, motedi diet ini membolehkanmu makan sebanyak 6 butir telur rebus dalam sehari.
Diet telur rebus didasarkan pada buku tahun 2018 yang diterbitkan oleh Arielle Chandler.
Diet ini melibatkan makan telur atau protein tanpa lemak setiap kali makan bersama dengan 2 porsi buah rendah karbohidrat per hari.
Sesuai buku, diet ini dapat membantu menurunkan hingga 11kg dalam 2 minggu.
Namun, menurut pakar kesehatan, mengonsumsi terlalu banyak protein setiap hari dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, yang juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lebih lanjut, memang telur tidak dapat disangkal merupakan sumber terbaik protein dan asam amino sehat yang membantu membangun otot.
Makan telur dalam jumlah sedang dapat membantu meningkatkan kekebalan, tetapi terlalu banyak konsumsi protein justru dapat membuatmu kehilangan nutrisi penting lainnya.
Menurut para ahli, mengonsumsi satu atau dua telur setiap hari dapat memberi tubuh jumlah protein yang tepat untuk memperbaiki otot, mengelola gula darah, serta meningkatkan kekebalan dan metabolisme.
Namun, telur yang tinggi lemak dan kalori, serta konsumsi telur yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, kenaikan berat badan, dan masalah kesehatan lainnya.
Sebenarnya, telur adalah makanan sehat jika kamu mengonsumsinya dengan benar.
Tapi apabila kamu makan secara berlebihan dan diikuti dengan konsumsi makanan berlemak lainnya, maka hal itu akan membahayakan.
Jadi jika kamu adalah seorang penggemar telur, pastikan mengatur pola makan dengan nutrisi seimbang dan jangan berlebihan konsumsi protein.
(*)
Source | : | times of india |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |