Jadi, jika "kemalasan" kamu membuatmu tidak berfungsi dan secara signifikan mengganggu tugas sehari-hari dan menjalani hidupmu, mungkin inilah saatnya untuk menemui ahli kesehatan mental tentang hal itu.
5. Kemalasan Kamu Tidak Dipicu oleh Apa pun
Seringkali, kemalasan bermanifestasi sebagai penundaan dan mungkin disebabkan oleh sejumlah alasan berbeda.
Beberapa orang percaya bahwa kemalasan disebabkan karena kurangnya disiplin, pengendalian diri, dan minat.
Tapi bagaimana dengan depresi? Apa yang menyebabkan depresi? Sebenarnya, psikolog tidak terlalu tahu.
Depresi tidak dipicu oleh suatu hal tertentu.
Carter dan Garber dalam jurnalnya menyatakan, tidak selalu ada alasan di balik depresi.
6. Kemalasan yang Kamu Rasakan Bukanlah Pilihan
Terakhir, tetapi mungkin yang paling penting, perbedaan utama antara depresi dan kemalasan adalah kemalasan dapat berubah, sedangkan depresi tidak.
Saat kamu malas, kamu mungkin bisa melakukan sesuatu untuk menbghibur diri seperti beristirahat, bertukar pikiran, atau pun mencari inspirasi.
Tetapi, depresi tidak semudah itu.
Siapapun yang paham dengan depresi, terutama mereka yang pernah mengalaminya, pasti akan memberitahu kamu bahwa itu bukanlah hal yang ingin kamu rasakan.
Jurnal Gotlib & Hammen, menunjukkan bahwa pasien dengan depresi sering kali melaporkan perasaan sangat bersalah, malu, dan tidak berdaya.
Jadi, apakah kamu merasakan satu tanda yang kami sebutkan di sini?
Apakah kamu merasa sangat malas akhir-akhir ini dan bertanya-tanya apakah ada masalah yang lebih serius?
Kalau kamu atau siapapun yang kamu kenal mengalami perasaan depresi yang serius, jangan ragu untuk menghubungi profesional perawatan kesehatan mental hari ini dan dapatkan bantuan.
Karena depresi lebih dini didiagnosis, maka akan semakin mudah untuk diobati.
(*)
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya
Source | : | Psych2go.net |
Penulis | : | Silmi |
Editor | : | Deshinta N |