"Saya memberikan saran kepada dia, 'Oh kita ambil aja hak-haknya. Kamu kan sudah menyelesaikan pekerjaan berarti kita berhak mengambil.'"
"Tapi karena kliennya itu temen deketnya dia, dia nggak suka dengan pendapat saya, dan dia mungkin gengsi, akhirnya dia tidak menagih haknya dia."
"Dari situ kita berantem, cek-cok, adu mulut, mengeluarkan kata-kata cerai, dan tidak bertegur sapa sampai saya dipindah ke Pondok Bambu dan Pablo dipindah ke Cipinang," ujarnya.
Tak hanya itu, Rey juga menyebut bahwa ada 1 wanita yang menjenguk suaminya saat di penjara.
Rey pun berpendapat bahwa hal itulah yang membuat rumah tangganya semakin retak.
"Dari situ kita lost contact. Denger-denger dari beberapa teman, dia sempat dibesuk juga oleh seorang wanita yang saya tidak tahu itu hanya teman dekat atau punya hubungan spesial."
"Tapi sepertinya itulah yang membuat hubungan kami retak karena masalah sebelumnya tidak sebesar yang dibayangkan," imbuh Rey Utami.
Di akhir kalimatnya, Rey mengaku tak ingin bercerai dari Pablo.
Namun, bila suaminya masih memutuskan ingin bercerai, Rey mengaku akan menerimanya.
"Saya tidak ingin bercerai karena anak-anak dan saya masih sayang sama dia. Tetapi kalau dari pihak dia masih ingin bercerai ya apa boleh buat."
"Saya hanya bisa menerimanya dengan ikhlas, tawakal, meminta petunjuk Allah, dan Salat Istikharah. Karena semuanya pasti setiap kejadian pasti ada hikmahnya," pungkasnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |