"Beberapa hari kemarin juga masih tetap ikut apel, tapi memang korban itu masih dalam pengobatan karena memiliki riwayat sakit jantung," jelas Supriadi.
Diduga tewas akibat penyakit yang dideritanya, kini jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
"Tanda-tanda kekerasan tidak ditemukan, memang kemungkinan besar sakit jantung," ujarnya.
Kini, jenazah Aipda Ujang telah diserahkan pada keluarga untuk dikebumikan.
Sementara itu mengutip dari Tribunnews.com, kejadian nahas yang menimpa anggota polisi juga terjadi di Dusun A, Gampong Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, Senin (23/11/2020) lalu.
Seorang anggota polisi berpangkat Bripka ditemukan tewas secara tragis di rumahnya.
Terlilit kain batik, Bripka FL (37) ditemukan tewas dalam kondisi tergantung.
Dibenarkan Kades setempat, Arifin Rulsi mendapatkan informasi tersebut sekira Pukul 06.45 WIB.
Melintas di belakang rumah almarhum Bripka FL di Komplek Griya Kana Meugah, Dusun A, Gampong Panggoi, Arifin menyaksikan jada korban telah tergantung di kusen pintu belakang rumah.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, melalui Kasubag Humas Polres Lhokseumawe Salman Alfarasy membenarkan kejadian tersebut.
"Benar ada kejadian itu. Tapi mengenai motif dari kejadian ini, jajaran Polres Lhokseumawe sedang mendalaminya," kata Salman saat dihubungi Serambinews.com, Senin (23/11/2020).
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |