Selain memang, di sisi lain, produksi animasi ini juga mendorong sektor industri kreatif.
"Kalau 'Lorong Waktu', ada tugas sejarah bangsa, nilai pancasila, adat, bangsa, bukan hanya Jakarta, Bandung dan lain lain kota besar. Banyak nilai sejarah bahkan ke pelosok," tutur Raffi.
"Kita sumbang ide kreatif. Kita menggalakan animasi. Salah satu industri kreatif.
Memberikan ruang baru untuk lahan industri kreatif termasuk animasi," tambahnya.
Dengan modal digital yang kuat, Raffi sendiri sangat senang sekaligus bangga dengan proyek yang dikerjakannya.
"Alhamdulillah dipercaya. Punya aset YouTube dan lain-lain ada 85 juta. Lagi nomor 1 Asia, dan 60 Dunia. Kita 5 tahun. YouTube nomer 4 di Indonesia," paparnya.
"Kalau dipercaya amanah follower banyak. Rasa-rasanya apa yang bisa diberikan. Untuk banyak orang. Terutama untuk bangsa sendiri," jelasnya.
Pria yang dijuluki Sultan Andara ini juga percaya diri pesan yang hendak diungkapkannya akan sampai.
"Apa yang dilakukan digital ini paling terbesar di Indonesia. Digital akan terus bertambah. Masukkan nilai Indonesia, dikemas dengan hiburan pasti akan bagus untuk generasi selanjutnya," tutupnya.
(*)
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |