"Ya mungkin kalau ada terbatas ya, misalnya dengan orang dewasa, kalau dengan anak-anak pada dasarnya enggak," jelas kak Seto.
Menjadi orang tua sekaligus Ketua Komnas Perlindungan Anak, tak membuat anak kak Seto terbebas dari tindakan bullying di sekolah.
Sang anak yang saat itu menuntuty ilmu di sekolah berstandar International, kerap mendapatkan bullying dari teman-temannya.
Baca Juga: Temannya Selalu Mempertanyakan soal Rambut hingga Penasaran Memegang, Kak Seto: Wignya dari Allah
Hal tersebut membuatnya tak ingin lanjut bersekolah, dan mengadu kepada sang ayah.
Kak Seto dan sang istri yang saat itu heran, mempertanyakan kembali keputusan sang anak.
"Nggak ini sekolah mahal kamu harus sekolah," tegas istri kak Seto kepada sang anak.
Tak terima dengan ucapan sang bunda, sang anak mengatakan jika akan melaporkan kejadian yang diterimanya ke Komnas Perlindungan Anak.
Baca Juga: Rambut Tak Berubah Sejak 50 Tahun Lalu, Kak Seto Ternyata Terinspirasi dari John Lennon The Beatles
"Bunda kalau aku dipaksa sekolah, aku lapor ke ketua Komnas Anak. Ketuanya saya waktu itu, dari pada perang dunia di rumah. Iya dia tau (ketuanya saya)."
"Komnas anak di dalam keluarga juga jangan kekerasan terhadap anak, pemaksaan itu adalah kekerasan. Nah akhirnya dialah yang mendorong lahirnya ome schooling," tegas kak Seto.
Diketahui jika kak Seto telah mendirikan sekolah di rumah, bernama Home Schooling Kak Seto atau disingkat HSKS pada tahun 2007.
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |