2. Berenang dengan aman
Salah satu jalur infeksi potensial adalah air liur atau lendir dari orang yang terinfeksi dan mungkin berakhir di air tempat berenang.
Meski tidak ada data berapa lama virus bisa hidup di air, penelitian Charles Gerba, profesor virologi dan ilmu lingkungan di University of Arizona di Tucson, menunjukkan bahwa virus corona yang menyebabkan flu biasa bisa bertahan di air tawar hingga tiga hari.
"Kami tidak memiliki studi tentang air laut, tetapi biasanya virus bertahan lebih sedikit di air asin," katanya.
Namun, sebagai tindakan pencegahan, sebaiknya pertimbangkan berenang tanpa memasukkan kepala ke dalam air.
Juga hindari menelan air saat berenang.
3. Tetap jaga jarak
Tindakan pencegahan yang sama saat kamu berbelanja di toko bahan makanan, berjalan-jalan, atau pergi ke taman juga berlaku saat kunjungan pantai.
Lakukan jaga jarak setidaknya enam kaki antara orang-orang di luar rumah.
Baca Juga: 5 Tips Aman Naik Pesawat Bersama Anak Saat Pandemi, Siap Liburan Akhir Tahun!
4. Gunakan masker
CDC merekomendasikan tetap mengenakan penutup wajah dari kain di tempat umum di mana tindakan jarak sosial sulit untuk dipertahankan.
5. Jangan mengandalkan fasilitas terbuka
Fasilitas umum memiliki banyak permukaan dengan sentuhan tinggi, seperti gagang pintu, pegangan toilet, hingga keran toilet.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret di New England Journal of Medicine, jumlah virus corona yang terukur dapat hidup di permukaan plastik dan baja tahan karat hingga 72 jam.
(*)
Sempat Ditunda hingga Kecewa, Konser Super Diva Akhirnya Siap Digelar 17 Januari 2025
Source | : | washingtonpost.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |