Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Saat liburan tiba, tidak mengherankan orang sangat ingin pergi ke pantai.
Tetapi sejak dimulainya pandemi virus corona, berbagai lokasi wisata masih dianggap tak cukup aman.
Seperti halnya aktivitas luar ruangan publik lain, pergi ke pantai saat ini dapat memiliki manfaat dan juga risiko.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mendesak orang-orang untuk pergi keluar guna menghilangkan stres dan mendapatkan vitamin D.
Tapi disisi lain, keramaian di lokasi wisata kerap membuat kita was-was akan penyebaran covid-19.
Untuk itu, diperlukan pengetahuan dasar bagaimana menerapkan protokol kesehatan di pantai.
Dilansir Grid.ID dari laman The Washington Post, jika kamu akan berkunjung ke pantai, inilah yang perlu diketahui agar tetap aman.
1. Periksa aturan sebelum pergi
Persyaratan terkait virus corona di pantai mungkin berbeda di antara negara bagian, bahkan di antara kota.
Sementara beberapa terbuka untuk semua aktivitas tanpa batasan, yang lain bisa jadi hanya mengizinkan akses hanya untuk berlari, berjalan, berenang atau memancing. Tidak untuk bersantai atau piknik yang lama.
Beberapa daerah juga menerapkan langkah-langkah untuk membantu mengurangi kepadatan, seperti membatasi tempat parkir hingga kapasitas 50 persen dan menjual lebih sedikit tiket.
Jika kamu benar-benar ingin pergi ke pantai, jangan lupa untuk membawa serta tisu desinfektan dan pembersih tangan, cuci tangan segera setelah kembali ke rumah.
2. Berenang dengan aman
Salah satu jalur infeksi potensial adalah air liur atau lendir dari orang yang terinfeksi dan mungkin berakhir di air tempat berenang.
Meski tidak ada data berapa lama virus bisa hidup di air, penelitian Charles Gerba, profesor virologi dan ilmu lingkungan di University of Arizona di Tucson, menunjukkan bahwa virus corona yang menyebabkan flu biasa bisa bertahan di air tawar hingga tiga hari.
"Kami tidak memiliki studi tentang air laut, tetapi biasanya virus bertahan lebih sedikit di air asin," katanya.
Namun, sebagai tindakan pencegahan, sebaiknya pertimbangkan berenang tanpa memasukkan kepala ke dalam air.
Juga hindari menelan air saat berenang.
3. Tetap jaga jarak
Tindakan pencegahan yang sama saat kamu berbelanja di toko bahan makanan, berjalan-jalan, atau pergi ke taman juga berlaku saat kunjungan pantai.
Lakukan jaga jarak setidaknya enam kaki antara orang-orang di luar rumah.
Baca Juga: 5 Tips Aman Naik Pesawat Bersama Anak Saat Pandemi, Siap Liburan Akhir Tahun!
4. Gunakan masker
CDC merekomendasikan tetap mengenakan penutup wajah dari kain di tempat umum di mana tindakan jarak sosial sulit untuk dipertahankan.
5. Jangan mengandalkan fasilitas terbuka
Fasilitas umum memiliki banyak permukaan dengan sentuhan tinggi, seperti gagang pintu, pegangan toilet, hingga keran toilet.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Maret di New England Journal of Medicine, jumlah virus corona yang terukur dapat hidup di permukaan plastik dan baja tahan karat hingga 72 jam.
(*)
Source | : | washingtonpost.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |