Ya, tak henti sampai di situ saja, keesokan harinya tiga kambing milik Dewa Rai dikabarkan mengalami hal serupa.
"Total 15 ekor mati, satu hilang, dan enam ekor luka-luka," kata Gede Adis saat dihubungi, Kamis (17/12/2020).
Kehebohan warga semakin menjadi-jadi saat, beberapa hewan tersebut ditemukan tewas dengan kondisi tergigitan di bagian leher dan telinga.
Bahkan beberapa kambing tersebut, ditemukan tewas dengan paru-paru serta jantung yang menghilang.
Menurut penjelasan Gede Adis, warga memergoki hewan ternaknya tewas saat hendak memberinya makan.
Masih menjadi misteri, tewasnya belasan kambing tersebut sempat memunculkan berbagai spekulasi dari warga sekitar.
"Kalau penyebab anjing kan enggak sampai sebanyak itu dalam waktu beberapa hari dan yang hilang dari organ tubuh cuma sedikit dan ada yang cuma seperti tergores saja," ujarnya.
Kendati demikian, warga desa akhirnya menggelar upacara untuk menolak kesialan sesuai kepercayaan hindu, Senin (14/12/2020) lalu.
Dengan begitu, warga berharap kejadian tersebut tak akan terulang kembali.
Usai menguburkan kambing-kambing tersebut, warga mengaku belum melaporkan kejadian tersebut pada Dinas peternakan Buleleng.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |