"Bagi saya sebagai Kapolres Enrekang Kamtibmas yang aman dan kondusif merupakan salah satu hal yang wajib ditegakkan namun ini tidak dapat terealisasi tanpa adanya bantuan dari Stakeholder yang ada di Kabupaten Enrekang sehingga mari kita bekerja sama dalam merealisasikannya," Ungkap Kapolres Enrekang.
beliau menambahkan, Menghadapi Natal dan Tahun Baru kami pihak kepolisian akan mengerahkan 2/3 personil kami untuk melakukan pengamanan dalam pelaksanaannya dan juga sebisa mungkin untuk menghindarkan adanya kerumunan massa pada pelaksanaannya.
Sementara itu Bupati Enrekang mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Kapolres Enrekang yang menjadi penggerak terlaksananya kegiatan ini.
Menurutnya, Kerukunan antar umat beragama bagi kita warga Kabupaten Enrekang itu merupakan harga mati terlebih bagi kita bertetangga dengan Kabupaten Tana Toraja yang identik dengan masyarakat yang beragama Kristen. Disinilah tokeransi beragama kita yang berjalan dengan baik.
Usai dialog, dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi bersama mendukung tegaknya Pancasila demi persatuan dan kesatuan bangsa dan menolak paham Radikalisme dan intoleren di Kabupaten Enrekang.
Deklarasi tersebut di tanda tangani oleh Bupati Enrekang, Ketua DPRD Kabupaten Enrekang, Dandim 1419 Enrekang, Kapolres Enrekang, Kajari Enrekang, Ketua PN Enrekang, Kepala Kandep Agama, Kadis Kesehatan, Kadis Bapemda, Kepala Kesbang Pol, Katua MUI, Ketua FKUB, Ketua NU, PD Muhammadiyah, PD Wahdah Islamiyah, Ketua DMI, Pendeta gereja Protestan dan Pastor Gereja Katolik.