Dikatakan Jufrianto, keluarga mulanya tak percaya dengan informasi tersebut.
Namun, pihak keluarga akhirnya mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan korban.
"Saya tidak tahu bagaimana bisa terjadi seperti ini. Kami juga jarang bertemu, paling hanya sesekali saja," ujar Jufrianto yang dalam kesehariannya bekerja sebagai tukang becak.
Setelah terbukti, kini pihak keluarga masih menunggu hasil pemeriksaan forensik untuk memastikan tewasnya korban.
"Kami masih menunggu selesai pemeriksaan forensik ini, baru selanjutnya membawa pulang jenazah adik kami," tutupnya.
Ya, kematian korban sempat menghebohkan warga Sabtu (19/12/2020).
Menurut informasi dari warga, korban saat itu ditemukan di sekitar semak-semak, pukul 05.30 WIB.
Dikutip dari Kompas.com, beberapa waktu lalu kejadian serupa juga menghebohkan warga Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Ditemukan dalam semak-semak, kematian gadis berinisial TN (16) telah membuat heboh warga sekitar.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris menduga TN, sebagai korban pembunuhan.
Ya, tragedi nahas ini berlangsung pada 29 Maret 2020 lalu, sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu, korban ditemukan dalam kondisi terlentang di samping sebuah pohon.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunsumsel.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |