"Dia yang nyata, yang terbaik, tertangguh, yang paling lucu, wanita hebat yang pernah aku kenal dan dia diluar dari segalanya."
"Dia mengajari saya bagaimana memiliki kasih sayang terhadap orang lain, memaafkan musuh, memeluk mereka yang tidak menyukaimu dan mengajarkan bagaimana agar terus memberi kepada orang tidak beruntung di sekitar."
"Dia menempatkan ketulusan di atas segalanya, dia benar-benar membentuk saya karena menjadi siapa saya hari ini."
"Tanpa bermaksud sompral. Kita terlahir dari garis keturunan. Manusia-manusia yang terbiasa merasakan rasa sakit melampaui batas kemampuan kita."
"Dan sekali penyintas, selamanya penyintas. Menjadi semakin kuat dengan semua rasa sakit yang kita lampaui," lanjutnya.
Seperti yang tampak, Aming mengaku sempat mengalami getar dan pahitnya kehidupan.
Ia juga pernah tinggal di rumah sederhana itu yang jauh dari kesan mewah.
Sang ibunda Aming pun terlihat biasa, hanya mengenakan daster ketika memasak di dalam rumahnya.
Baca Juga: Evelyn Nada Anjani Belajar Ngaji Mulai dari Baca Iqro, Aming Minta Langsung Dibacain Al-Baqarah
Kendati demikian, pria berusia 40 tahun tersebut tak malu untuk memamerkan kesederhanaannya saat itu.
Aming justru merasa bangga dengan apa yang pernah ia miliki.
Wah hebat banget kan komedian satu ini!
Gimana nih menurut kamu?
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Deshinta Nindya A |