Mengetahui posisinya telah digeser dan digantikan oleh Tri Rismaharini secara resmi.
Kini, mantan Mensos Juliari Peter Batubara beri komentar untuk wali kota Surabaya dua periode itu.
Saat melanjutkan proses pemeriksaan kasus dugaan korupsi bansos covid-19, Juliari akhirnya keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, setelah 11 jam pemeriksaan.
Ditemui sekitar pukul 21.58 WIB, Juliari mengaku masih terus mengikuti alur pemeriksaan.
Selain itu, Juliari Batubara juga menepis keterlibatan putra sulung Presiden Jokowi dalam dugaan korupsi bansos covid-19 tersebut.
Ya, Gibran Rakabuming Raka, sebelumnya ramai disebut-sebut telah merekomendasikan PT Sri Rejeki Isman Textile Tbk atau PT Sritex dalam pengadaan goodie bag bansos di Kementerian Sosial, telah ditepis oleh Juliari Batubara.
"Berita tidak benar," jelas Juliari singkat.
Setelah mengomentari hal tersebut, Juliari justru memuji Jokowi yang telah menunjuk Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggeser posisinya.
"Presiden enggak salah pilih, bu Risma sangat berkompeten," tutur Juliari.
Ya, seperti diketahui Juliari Batubara telah diamankan pihak berwajib bersama lima tersangka lain.
Sebelumnya, Juliari dan dua anak buahnya diduga menerima suap senilai sekitar Rp17 miliar dari Ardian dan Harry selaku rekanan Kemensos dalam pengadaan paket bansos Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.
(*)
5 Arti Mimpi Melihat Buaya Putih, Bawa Pesan Keberuntungan atau Justru Kesialan? Simak Penjelasannya
Source | : | Tribunnews.com,Grid.ID |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |