"Sedang mencoba hidup dengan mengalir dan berdamai dengan masa lalu," lanjutnya.
Setelah beberapa waktu, Aura pun kembali menuliskan curhatan pilunya.
Dari cuitan Aura Kasih ini menyiratkan, dirinya akan tetap berusaha tegar demi menjaga buah hatinya.
"2 minggu sekali mungkin nanya kabar anaknya, why it's so hard? Sibuk apa sampai kayak gitu," tutur Aura.
"Beruntunglah kalian yang punya ayah yang baik untuk anak-anak kalian," pungkasnya.
Tentu saja keadaan ini membuat Aura merasa sedih, ia tetap berusaha menerima takdir yang Tuhan berikan untuknya.
"It's hurt so much mungkin ini jalan yang harus dijalani dan saya nggak pernah menyesal, karena Allah kasih beliau untuk saya. Aduh ya, pagi-pagi (emoji nangis)," lanjutnya.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Deshinta Nindya A |